Senin, 10 September 2018

Bukan Roll Film, Ini Penampakan 'Bentuk' Film yang Tayang di Bioskop...

Bukan roll film, ini penampakan 'bentuk' film yang tayang di bioskop
BERITA LUCU INDONESIA - Mungkin masih banyak orang yang berpikir jika film-film yang ditonton di bioskop saat ini masih menggunakan roll film seperti dalam Film Janji Joni. Terutama di benak anak 80-an dan 90-an.
Film keluaran tahun 2005 yang dibintangi Nicholas Saputra itu menceritakan tentang sosok Joni yang bekerja sebagai pengantar roll film bioskop. Berkat film yang disutradarai Joko Anwar itu roll film menjadi barang yang identik dengan bioskop.
Namun di zaman modern sekarang, kebanyakan bioskop Tanah Air rupanya sudah tidak menggunakan roll film lagi untuk menayangkan film-filmnya. Ya, mengikuti perkembangan zaman yang ada kini bioskop sudah banyak yang merubah metode penayangannya menjadi bentuk digital.
Tidak menggunakan roll film lagi, ternyata kini bioskop Tanah Air lebih banyak menggunakan Digital Cinema Package (DCP) untuk menayangkan filmnya. Hal ini seperti diungkapkan oleh Projectionist Algitya melalui akun Twitternya @AlYippies beberapa waktu lalu.

"Barangkali ada yang penasaran "bentuk" film yang kita tonton di bioskop selama ini ; DCP ( Digital Cinema Package )," tulis Algitya, Jumat (7/9).
Selain itu, projectionist asal Bekasi ini juga menyebut jika terkadang bentuk film yang tayang di bioskop dalam bentuk HDD External (Harddisk Eksternal). Menurutnya, kebanyakan bentuk film ini merupakan film-film buatan Indonesia.
Barangkali ada yang penasaran "bentuk" film yang kita tonton di bioskop selama ini ; DCP ( Digital Cinema Package ) pic.twitter.com/1hyBWAl9d5
View image on Twitter
Kadang bentuknya juga bsa hdd ext biasa. Rata rata yg "bentuk"nya gini film indo pic.twitter.com/hwnsvADv7r
View image on Twitter
Dalam cuitan yang diunggah pada Selasa (4/9) kemarin itu Algitya juga menjelaskan bagaimana cara kerja penayangan film di bioskop menggunakan DCP. Ia juga menjelaskan proses pengiriman DCP dari satu bioskop ke bioskop lainnya. Di mana biasanya, setelah menerima DCP tersebut ia akan meng-upload film itu, kemudian mengirimnya lagi ke bioskop lainnya. Bioskop terakhir yang menerima DCP harus mengembalikannya ke PH (Production House).

Cuitan projectionist yang bertugas di wilayah Jawa Tengah ini rupanya mengundang beragam reaksi dari warganet. Banyak yang berterimakasih padanya karena telah memberi informasi tersebut. Selain itu, ada juga yang tidak menyangka bahwa proses penayangan film di bioskop saat ini seperti yang dijelaskan Algitya.
"Makasih Mas pencerahannya," komentar akun @Ramadhan23_.
"Keren infonya baru tahu dapurnya bioskop jaman now," tulis akun @Reza_Muntaziri.
"Wah ilmu baru. Berarti yang kayak Janji Joni gt udah gak ada yak?" ungkap akun @xpokcayx.
"Kirain aku bioskop kayak film dr laptop ke proyektor biasa kayak nobar di kelas. Ternyata serumit ini huhu :(," ujar akun @favouri_.
"Kirain masih bentuk roll film gitu," tulis akun @nissaa.

"Kirain pake flashdisck 32GB," tambah akun @donihendrawan94.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditegur makan es krim sambil berkendara, ekspresi pria ini kocak...

BERITA LUCU INDONESIA - Mengendarai motor ataupun mobil memang membutuhkan konsentrasi tinggi. Jika berkendara sambil melamun atau menga...

Popular Posts