Sabtu, 28 April 2018

Kim Jong-un Selalu Membawa Toilet Khusus ke Mana pun Ia Pergi...

Jabat Tangan Kim Jong-un dan Moon Jae-in

BERITA LUCU INDONESIA - Untuk pertama kali sejak meletusya Perang Korea pada 1953, pemimpin Korea Utara melintasi perbatasan ke negara serumpun di selatan.
Hal tersebut sekaligus menandakan dimulainya KTT Korea Utara - Korea Selatan di The Peace House, yang berjarak sekitar 130 meter di barat daya Zona Demiliterisasi.
Dikutip dari CBS News pada Jumat (27/3/2018), KTT ini bukan hanya tentang pertemuan langsung antara Presiden Korsel Moon Jae-in dan Pemimpin Korut Kim Jong-un, melainkan juga tercatat sebagai pembahasan "intim" ketiga kalinya di antara dua negara sejak lebih dari satu dekade lalu, saat Kim Jong-il masih berkuasa di utara.
Pertemuan bersejarah ini akan fokus pada janji Kim Jong Un baru-baru ini, untuk menangguhkan uji coba rudal nuklir, serta rencana Korea Utara untuk menutup tempat uji coba nuklirnya.
Di sisi lain, Presiden Donald Trump juga mengatakan akan mengawasi penyelenggaraan KTT Korea Utara - Korea Selatan, sebagai persiapan bagi Amerika Serikat untuk kemungkinan bertemu dengan Kim Jong-un pada Mei atau Juni mendatang.
Menariknya, meski Kim setuju untuk duduk satu meja dalam KTT tersebut, pemimpin Korea Utara itu dilaporkan menolak menggunakan seluruh toilet umum di lokasi pertemuan.
Dijelaskan oleh Lee Yun-keol, seorang pembelot Korut sejak 2005, Kim tidak pernah mau menggunakan toilet yang tersedia di lokasi mana pun ia pergi.
"Pemimpin Korea Utara memiliki sebuah toilet pribadi yang selalu dibawa ke mana pun ia pergi," jelas Yun-keol kepada The Washington Post.
Menurut Yun-keol, Kim khawatir terhadap kemungkinan serangan terselubung ketika berada di bilik toilet seorang diri.
Laporan dari kantor berita Korea Selatan, DailyNK, Kim Jong-un disebut menciptakan sendiri toilet portabel yang dipasang di iring-iringan kendaraan dinasnya.
"Toilet khusus itu tidak hanya dipasang di kendaraan dinasnya, tapi juga dipasang di mobil kecil, hingga angkutan khusus untuk medan pegunungan," jelas seorang sumber di Provinsi Pyongan Selatan yang akrab dengan Komando Pengawal Kim, kepada DailyNKpada 2015.
"Ada banyak kendaraan di dalam konvoi, sehingga orang tidak tahu yang mana dia berada, dan ada mobil terpisah yang berfungsi sebagai kamar mandinya."
Jadi, setidaknya dalam hal ini, tampaknya KTT Korea Utara - Korea Selatan tidak berbeda dengan kunjungan Kim yang lain. Dia hanya selalu menggunakan toilet pribadi yang dijaga sangat ketat. 

Adik Kim Jong-un Ikut Menghadiri KTT


Pertemuan Moon Jae-in dan Kim Jong-un diawali dengan jabat tangan. Keduanya saling menebar senyum, tak ada raut wajah canggung.

Setelahnya, kedua pihak saling mempersilakan untuk menginjakkan kaki di wilayah masing-masing negara. Diawali dengan Kim Jong-un yang melangkah lebih dulu ke Selatan, setelahnya disusul Moon Jaen-in yang menginjakkan kaki di Korea Utara. Demikian seperti dikutip dari CNN, Jumat (27/4/2018).
Kemudian, kedua pemimpin memasuki wilayah Korea Selatan dan serangkaian agenda KTT Korea Utara-Korea Selatan pun bergulir. Lagu kebangsaan dikumandangkan. Setelahnya, Kim Jong-un menyalami satu per satu pejabat Korea Selatan yang turut serta dalam pertemuan bersejarah tersebut.
Dan berikutnya, giliran Moon Jae-in yang menjabat tangan satu per satu delegasi Korea Utara. Salah satu pejabat Korea Utara yang tampak adalah adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong.
Kim Yo-jong tidak hanya bertalian darah dengan Kim Jong-un, melainkan juga memainkan peran sebagai salah satu penasihat terdekatnya.

Kemunculan Kim Yo-jong dalam KTT Korea Utara-Korea Selatan merupakan penampilan publik terbarunya, setelah sebelumnya ia diutus sang kakak menghadiri Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan pada Februari 2018.

10 Pose Seksi Ulfi Damayanti, Anak Elly Sugigi yang Memesona...

10 Pose seksi Ulfi Damayanti, anak Elly Sugigi yang memesona
BERITA LUCU INDONESIA - Kisah asmara Elly Sugigi dan kekasih brondongnya menghebohkan banyak pihak. Salah satu sosok yang tak kalah jadi sorotan adalah anak Elly Sugigi bernama Ulfi Damayanti. Sang anak tak merestui hubungan sang ibu dengan pacar mudanya karena perbedaan usia yang cukup jauh. Bukan hanya itu, bagi Ulfi kehadiran kekasih ibunya yang bernama Irfan Sbaztian diduga hanya karena harta.
Ulfi begitu menentang jalinan asmara Elly dengan Irfan. Beberapa hari lalu, muncul video anak dari Elly Sugigi pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Rekaman tersebut diunggah Elly Sugigi di akun Instagramnya.
"Maafin mama ya ..gara2 mama km begini …@ulfidmy," tulis Elly pada video postingannya di Instagram.
Banyak yang menduga aksi Ulfi dan Elly Sugigi di atas adalah bagian dari settingan. Meski begitu Elly Sugigi menegaskan lewat postingannya di Instagram.
"Semoga orng yg berkata setingan drama atau apa lah sya dpt royal ti lah itu masa bodoh.. Saya yg tau sy yg jalanin hidup saya.. Sendiri.. Betapa berat beban saya sebagia ibu dri anak2 saya dan sebagai bapak juga dri anak 2 sy.. Coba klu kalian seperti saya apakah anda kuat….kalian blm tau apa yg saya lakukan tp anda uda comen saya dan yg lainnya.. Inget ya di dunia ini masih ada Allah ..yg berhak menentukan yg salah atau benar.. Bukan anda.. Itu aja yg bisa sy tulis.. Tolong bila anda manusia dan anda sekolah pasti ada akan sadar apa yg anda katakan..," tulis Elly pada salah satu postingannya di Instagram.
Kini Ulfi Damayanti kembali jadi sorotan warganet. Tak sedikit orang yang menyoroti penampilan anak dari Elly Sugigi yang telah beranjak dewasa. Penampilannya semakin terlihat memiliki gaya tersendiri. Tak jarang, Ulfi memamerkan gaya seksi untuk menunjukkan sisi kedewasaannya.
Brilio.net telah merangkum dari akun Instagram pribadinya pada Jumat (27/4), berikut 10 gaya seksi Ulfi Damayanti.
1. Ulfi Damayanti melakukan pemotretan dengan properti gitar.
2. Mulai mengenal makeup dan menggenakan pakaian terbuka.
3. Pose memamerkan pundak dengan sedikit membuka jaketnya.
4. Semakin dikenal, Ulfi banyak mendapat tawaran endorse.
5. Penampilan Ulfi Damayanti terlihat begitu stylish.
6. Tak sedikit warganet yang memuji penampilannya.
7. Lewat postingan di Instagram, Ulfi Damayanti terlihat mengikuti mode dan gaya berfoto yang sedang jadi sorotan.
8. Tampilan denim on denim.
9. Tak jarang ia mengunggah potret dengan pose yang menonjolkan salah satu bagian tubuh.
10. Potret berenang ikut diunggah di Instagramnya.
SUMBER

Watak Buruk & Kekejaman Raja yang Berkuasa Singkat, Amangkurat III...

BERITA LUCU INDONESIA - Wafatnya Amangkurat II pada 1703 menimbulkan polemik dalam proses suksesi kepemimpinan di Keraton Kartasura, kerajaan turunan Mataram yang berpusat di Jawa bagian tengah, dekat Surakarta. Raden Mas Sutikna, satu-satunya putra mendiang raja, segera mengklaim diri sebagai penerus takhta dengan gelar Amangkurat III. Namun, timbul penolakan dari berbagai kalangan.
Sebagian pejabat istana dan rakyat kebanyakan meyakini bahwa sejatinya yang lebih layak menjadi raja baru adalah Pangeran Puger, paman Raden Mas Sutikna atau adik kandung Amangkurat II.
Tetapi, sebagai satu-satunya anak lelaki Amangkurat II, Raden Mas Sutikna tetap naik takhta dan dinobatkan sebagai penguasa baru Kartasura. Ia menyandang gelar Amangkurat Mas atau Amangkurat III, sering pula disebut dengan nama Sunan Mas.
Sejak Amangkurat III berkuasa inilah mulai timbul berbagai intrik dan sejumlah peristiwa yang semakin memperuncing konflik dengan kubu Pangeran Puger. Amangkurat III, dengan segenap kontroversi dan dikenal sebagai sosok yang bertabiat amat buruk, akhirnya terguling juga dan menjadi raja selama tiga tahun saja.

Pusaran Dendam Trah Mataram

Dulu, sebelum Raden Mas Sutikna lahir, hubungan kakak-beradik antara Amangkurat II dan Pangeran Puger sempat renggang. Kedua putra Amangkurat I ini sama-sama pernah ditetapkan sebagai putra mahkota. Amangkurat I adalah anak lelaki Sultan Agung yang menjadi Raja Mataram Islam terakhir sebelum munculnya Kasunanan Kartasura.
Semula, yang ditetapkan sebagai pewaris takhta adalah Amangkurat II atau yang ketika itu masih memakai nama Raden Mas Rahmat. Namun, lantaran pernah membelot dengan bantuan Trunojoyo, status putra mahkota itu dicabut dan diberikan kepada adiknya, yakni Raden Mas Darajat alias Pangeran Puger.
Pada perkembangannya kemudian, karena Trunojoyo justru tidak bisa dikendalikan, Raden Mas Rahmat kembali ke kubu ayahnya. Setelah Amangkurat I wafat dalam pelarian pada 1677, Raden Mas Rahmat naik takhta dengan gelar Amangkurat II. Ia mengakhiri riwayat Kesultanan Mataram Islam dan mendirikan pemerintahan baru bernama Kasunanan Surakarta.
Hubungan Amangkurat II dengan Pangeran Puger selanjutnya tidak pernah bisa benar-benar akur. Amangkurat II sebenarnya sudah berusaha merangkul adiknya itu, salah satunya adalah dengan menikahkan putranya, Raden Mas Sutikna, dengan putri Pangeran Puger yang bernama Raden Ayu Lembah, pada 1698.
Seperti ditulis Purwadi dalam Sistem Pemerintahan Kerajaan Jawa Klasik(2007), Raden Ayu Lembah kemudian menjadi permaisuri setelah Raden Mas Sutikna ditabalkan sebagai raja baru Kasunanan Kartasura dengan gelar Amangkurat III (hlm. 398).
Namun, pernikahan yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan antara trah Amangkurat II dengan Pangeran Puger itu justru menjadi pemicu semakin runcingnya polemik keluarga tersebut.

Paman vs Keponakan

Amangkurat III sebenarnya dianggap tidak layak menjadi raja karena terlahir dengan kondisi fisik kurang sempurna, ada cacat di bagian tumitnya. Selain itu, dikutip dari buku [Ngono ya Ngono ning Aja Ngono: Tafsir Deskriptif Filsafat & Kearifan Jawa] (2012) karya M. Hariwijaya, orang-orang meyakini bahwa wahyu keprabon (tanda-tanda gaib untuk seorang calon raja) jatuh kepada Pangeran Puger (hlm. 36).
Tak hanya itu, Amangkurat III juga punya tabiat buruk. Ia mudah marah, kerap bertindak sewenang-wenang, dan terkenal sebagai seorang hidung belang. Kelakuan tidak patut seperti ini juga masih dilakukan Amangkurat III setelah memperistri Raden Ayu Lembah.
Hingga suatu hari, Amangkurat III mendapat informasi bahwa istrinya terlibat hubungan asmara dengan seorang putra pejabat bernama Raden Sukra. Seperti diungkap Daradjadi dalam Perang Sepanjang 1740-1743 Tionghoa-Jawa Lawan VOC (2008), sang raja sebenarnya tidak langsung percaya, dan justru beranggapan bahwa desas-desus itu sengaja diembuskan kubu Pangeran Puger untuk menurunkan reputasinya di mata rakyat (hlm. 2).
Amangkurat III tentu saja tidak akan membiarkan rumor miring terkait istrinya itu terus berkembang. Maka, ia memerintahkan anak buahnya untuk menghabisi nyawa Raden Sukra.
Setelah Raden Sukra dibinasakan, Amangkurat III menemui Pangeran Puger dengan membawa istrinya. Sang raja lantas memaksa paman sekaligus mertuanya itu untuk mengeksekusi mati Raden Ayu Lembah.
Belum diketahui apakah Pangeran Puger mematuhi perintah itu dan membunuh putrinya sendiri. Namun, menurut penelitian Sarsono & Suyatno bertajuk “Suatu Pengamatan Tradisi Lisan dalam Kebudayaan Jawa: Studi Kasus Masyarakat Laweyan di Surakarta” (1985), Raden Ayu Lembah kemudian dihukum lawe atau hukuman gantung dan dimakamkan di daerah yang kini dikenal dengan nama Laweyan (hlm. 47).
Eksekusi mati terhadap Raden Ayu Lembah memantik kemarahan putra Pangeran Puger yang bernama Raden Suryokusumo. Untuk membalaskan dendam kakaknya, Raden Suryokusumo kemudian menghimpun pasukan dan bersiap memberontak terhadap Amangkurat III.
Situasi ini membuat Amangkurat III panik lalu mengurung Pangeran Puger dan keluarganya. Dikisahkan oleh Inajati Adrisijanti dalam Arkeologi Perkotaan Mataram Islam(2000), Pangeran Puger dan keluarganya dapat meloloskan diri berkat bantuan orang-orang kerajaan yang tidak suka terhadap Amangkurat III (hlm. 85).
Amangkurat III yang murka karena kejadian ini lantas memerintahkan orang-orangnya untuk memburu dan menghabisi Pangeran Puger beserta keluarganya. Namun, upaya ini gagal karena Pangeran Puger sudah melarikan diri ke Semarang untuk meminta bantuan VOC.
Berakhir di Sri Lanka
Dukungan kepada Pangeran Puger agar mengambil alih takhta semakin menguat. VOC turut memperkeruh suasana dan memanfaatkan situasi ini untuk memecah-belah sesama anggota trah Mataram. Dengan persyaratan tertentu, VOC bersedia membantu Pangeran Puger menghadapi Amangkurat III.
VOC tentunya diuntungkan dengan kondisi ini dan segera menetapkan Pangeran Puger sebagai calon raja Jawa yang baru. Disebutkan Peter Carey dalam [Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa 1785-1855] (2012), Belanda menilai bahwa Pangeran Puger lebih cocok menduduki singgasana Mataram daripada keponakannya yang keras kepala (hlm. 227).
Dengan dukungan VOC, Pangeran Puger mengangkat dirinya sebagai raja baru dengan gelar Pakubuwana I. VOC lantas menggabungkan pasukannya dan bergerak menuju Kartasura pada 1705. Belanda menyebut perang ini dengan nama “De Eerste Javaansche Succesie-oorlog” atau “Perang Suksesi Jawa Pertama”.
Amangkurat III yang ketakutan berusaha memperkuat pertahanan di Ungaran untuk menghadang pasukan gabungan Pangeran Puger dan VOC. Benteng pertahanan ini dipimpin Pangeran Arya Mataram. Namun, Pangeran Arya Mataram ternyata diam-diam mendukung Pangeran Puger dan membujuk Amangkurat III untuk segera meninggalkan Kartasura demi keselamatannya.
Menurut M. Hariwijaya, bujukan Pangeran Arya Mataram ternyata ampuh. Amangkurat III beserta keluarga dan pengikutnya lantas melarikan diri ke Ponorogo, Jawa Timur, dengan membawa seluruh pusaka kerajaan. Namun, sifat buruk Amangkurat III kambuh. Ia menyiksa Adipati Martowongso, Bupati Ponorogo, hanya karena salah paham (hlm. 37).
Rakyat Ponorogo pun marah karena bupatinya diperlakukan dengan kejam. Untuk menghindari amuk massa, rombongan Amangkurat III bergegas pergi menuju Madiun, kemudian ke Kediri. Sementara itu, pasukan gabungan VOC dan Pangeran Puger semakin mendesak.
Amangkurat III meminta bantuan dari Untung Surapati, seorang jawara sekaligus Bupati Pasuruan yang antipati terhadap Belanda, yang kebetulan juga sedang diburu VOC. Pecahlah perang di Pasuruan pada 1706, Untung Surapati tewas.
Matinya Untung Surapati membuat Amangkurat III semakin panik. Ia sempat beberapa kali berpindah tempat di sejumlah daerah di Jawa Timur sebelum akhirnya menyerahkan diri kepada VOC pada 1708. M.C. Ricklefs dalam [Sejarah Indonesia Modern 1200-2004] (2005) menyebutkan, Amangkurat III bersedia menyerah karena janji-janji palsu VOC (hlm. 196).
VOC, tulis Ricklefs, menjanjikan bahwa Amangkurat III boleh memerintah sebagian wilayah Jawa dan tidak harus tunduk kepada Pangeran Puger atau Pakubuwana I. Namun, janji itu hanya taktik licik untuk menangkap Amangkurat III. Setelah menyerah, VOC kemudian mengasingkan Amangkurat III ke Sailan (Sri Lanka).
Amangkurat III, raja Jawa yang terkenal dengan tabiat buruknya itu, hanya sempat berkuasa tiga tahun lamanya, dari 1702 hingga 1705. Ia memang berumur cukup panjang meskipun harus menghabiskan sisa hidupnya di pengasingan. Amangkurat III meninggal dunia di Sri Lanka pada 1734.

Takhta kekuasaan Jawa selanjutnya dipegang Pangeran Puger dengan gelar Pakubuwana I, tetapi dengan imbalan besar yang harus diserahkan kepada VOC sebagai kompensasi atas bantuan untuk menghadapi Amangkurat III. Pakubuwana I memang duduk di singgasana, tetapi kuasa atas Jawa sebenarnya dikendalikan Belanda.

Terletak di Tebing Hingga Gunung Api, 5 Stadion Ini Dibangun di Tempat Tak Lazim...

BERITA LUCU INDONESIA - Stadion menjadi salah satu tempat penting untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola. Meski olahraga ini bisa dimainkan dimana saja, tapi tanpa adanya bangunan tersebut unsur keindahan dan keseruan akan jauh berkurang. Tak ayal sekarang banyak stadion baru di dunia atau Indonesia bermunculan, baik dalam ukuran yang kecil atau besar.
Pada umumnya setiap pembangunan stadion mengacu pada keindahan serta kemegahan. Lantaran hal tersebut kini banyak gelanggang olahraga dilengkapi banyak fasilitas hebat. Padahal sebenarnya lokasi yang unik dan pemandangan yang tidak biasa lebih membuat orang takjub. Seperti beberapa Stadion yang dibangun di tempat tak Lazim ini. Seperti apakah rumahnya? Nyohh! Boombastis persembahkan untuk kalian.

Estadio Municipal de Braga diapit tebing tambang

Tebing curam disisi stadion menjadi pemandangan saat kalian berkunjung ke markas tim Braga ini. Sebagai tempat mengelar pertandingan bola gelanggang olahraga ini bisa dikatakan unik lantaran di bangun pada tempat bekas galian. Mengusung konsep natural Estadio Municipal mempertahankan tebing-tebing alami di sekitaran stadion. Untuk memperkuat tribunenya dari guncangan, gelanggang olahraga ini dilengkapai dengan kawat-kawat baja kuat. Hal ini juga menjadikan markas tim identik dengan kostum merah bisa dikatakan sangat aman untuk pengunjung. Bahkan beberapa tahun yang lalu dipercaya untuk menyelenggarakan EURO 2004.

Ottamar Hitzfield Stadium menjadi tertinggi di Eropa

Ottamar Hitzfield bukanlah orang biasa di sepak bola Swiss. Sebagai orang yang berkecimpung di olahraga ini, dirinya memiliki prestasi hebat saat menjadi pemain atau pelatih. Jadi tidak heran untuk menghormati pria berambut pirang ini. Kini dibangunkan stadion di ketinggian atas namanya. Terletak di 2000 meter di atas laut membuat tempat bermain sepak bola tersebut tertinggi di Eropa. Dilansir laman Bola, untuk datang di Ottamar Hitzfield harus menggunakan mobil kabel khusus yang diciptakan di pegunungan Zermatt. Tapi sampainya di sana kita akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa.

Hernando Siles berada di ketinggian benua Amerika

Selain Ottamar Hitzfield stadium, Hernando Siles Bolivia juga jadi tempat bermain bola berada di ketinggian. Bahkan markas Timnas Bolivia terletak jauh lebih tinggi dengan terletak 3.637 meter di atas permukaan laut. Lewat kondisi ekstrim tersebut banyak pesepakbola luar dari negara benua Amerika Selatan itu kesulitan bermain di sana. Seperti apa yang dialami dengan Timnas Argentina dengan Lionel Messi yang harus rela pulang dengan tangan hampa. Kala itu mereka kalah dengan skor mencolok 6-1.

Hasteinsvollur Stadium paling berapi di dunia

Sebagai stadion sepak bola Hasteinsvollur bisa dikatakan sebagai tempat bermain bola yang memiliki umur sangat tua. Tahun 1912 lalu ia didirikan oleh nenek moyang orang Islandia. Selain memiliki usia tidak muda layaknya beberapa stadion tadi, tempat ini juga bisa dikatakan berada di kawasan yang ekstrim. Lantaran dikelilingi gunung berapi aktif yang siap meletus kapan saja. Hasteinsvollur ini memiliki kapasitas mampu menampung 2300 orang. Saat ini stadion tersebut digunakan oleh kesebelasan IVB. Bintang dunia yang pernah bermain di sini adalah David James mantan kiper nasional Inggris.

Stadion Eidi berada di tepian Samudra Atlantik

Letak daerah yang kecil menjadi alasan kenapa stadion satu ini berada di wilayah yang ekstrim. Bahkan bagi kita yang sering melihat tempat bermain bola ini di dataran rendah dan luas, Stadion Eidi adalah sebuah ketidaklaziman. Berada di Kepulauan Faroe nan kecil itu markas sepak bola salah satu klub lokal ini berada di tepi perbatasan Samudra Atlantik Utara dan Laut Norwegia. Dilansir dari laman Viva tempat ini mampu menampung 3000 orang dengan memiliki kualitas rumput yang baik.

Bagaimana sobat apa kalian nanti ingin bermain di sana? Ya kalau saya sih mau. Apalagi ada yang mau membiayai pastinya enggak saya tolak. FYI, meski berada di tempat yang ekstrim beberapa stadion tadi tetap mempertahankan kualitas rumput dan kelayakannya untuk digunakan bermain bola. Akan seru apabila stadion-stadion itu berada di Indonesia.

Bahaya Mengupil menurut Dokter THT...

BERITA LUCU INDONESIA - Kegiatan mengorek hidung dengan tangan atau biasa kita kenal dengan sebutan mengupil memang terasa sangat nikmat. Sayang, mengupil tidak disarankan oleh ahli Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) karena bisa membahayakan kesehatan diri sendiri.
Risiko mimisan hingga terjadinya infeksi bakteri berbahaya ke pembuluh darah semakin meningkat saat seseorang mencoba mengupil.
"Kita tidak rekomendasikan karena akan melukai kulit hidung dan membuat bakteri masuk ke pembuluh darah. Risikonya infeksi," ujar dr. S. Hendradewi, dokter spesialis THT, dalam acara kampanye kesehatan hidung yang bertajuk #cucihidungsetiaphari di Jakarta, Kamis (26/4).
Tak hanya soal infeksi, Hendradewi juga menjelaskan bahwa bagian pembatas antara lubang hidung kiri dan kanan, jika terluka akibat mengupil, bisa menjadi abses atau peradangan di dalam hidung.
"Itu (abses hidung) salah satu emergency di bidang THT. Karena kumannya sangat merugikan," katanya.
Ia juga menambahkan ada kemungkinan terjadinya radang otak jika terjadi lubang akibat luka di batas atas hidung, yang berbatasan dengan tengkorak.
"Perlu diingat batas atas hidung adalah kranium (tengkorak), kalau muncul lubang menembus batas atas dari hidung bisa terjadi radang otak. Apalagi kalau punya gula," tambah Hendradewi.
Mengupil dengan tangan saja sudah berbahaya, apalagi dilakukan dengan bantuan alat seperti cotton buds atau korek kapas. Ini karena hidung memiliki banyak pembuluh darah yang sensitif, dan korek kapas itu bisa menyebabkan infeksi jika melukai bagian dalamnya.
Jika ingin membersihkan hidung, gunakan air atau larutan isotonik seperti yang disarankan Hendradewi. Cuci hidung dengan air atau larutan isotonik adalah cara terbaik dalam mengeluarkan kotoran dari indra penciuman kita.

"Hidung adalah organ yang penting pada tubuh manusia. Untuk menjaga kesehatan hidung sehari-hari dapat dilakukan pencucian hidung dengan bantuan larutan isotonik," imbuhnya.

5 Aktor dan Aktris Cilik Indonesia yang Pensiun Dini...

5 Aktor dan Aktris Cilik Indonesia yang Pensiun Dini
BERITA LUCU INDONESIA - Indonesia nampaknya enggak akan kehabisan bintang cilik. Tiap tahun, bintang cilik makin bertambah. Namun, banyaknya aktor dan aktris cilik yang enggak diimbangin dengan film-film anak yang tepat sasaran. Enggak heran kalau banyak aktor dan aktris cilik zaman sekarang yang justru berperan di film yang bukan seharusnya.
Dulu, Indonesia punya bintang cilik yang berbakat di dunia film. Beberapa betah jadi aktor dan aktris ketika dewasa. Sayangnya, sebagian lainnya justru banting stir ke profesi lain. Kira-kira, lo masih inget enggak, aktor dan aktris cilik yang dulu sempet terkenal tapi sekarang malah pensiun?
Berikut, lima aktor dan aktris cilik Indonesia yang pensiun dini. Yuk, simak!

1. Mega Utami

Aktris cilik ini dulunya gemesin banget! Dari kecil, dia udah punya bakat akting yang jempolan. Nama Mega Utami memang cukup booming di sinetron era tahun 2000-an. Aktingnya membekas di ingatan penonton. Apalagi, di film Joshua Oh Joshua (2001). Aktingnya enggak kalah dengan pemain dewasa.
Beranjak dewasa, Mega udah enggak melanjutkan karier di dunia seni peran. Doi milih jalan hidup lain. Sekarang, aktris imut ini berprofesi sebagai dokter. Penampilannya juga sudah berhijab dan sudah ngelepas masa lajangnya.

2. Cecep Reza

Buat lo yang pernah mengikuti sinetron Bidadari (2000), lo pasti pernah sebel dengan karakter Bombom. Diperankan oleh Cecep Reza, memang cocok dirinya memerankan karakter antagonis. Sosoknya yang nyebelin, memorable di benak penonton. Cecep juga pernah beradu akting dengan Mega Utami dan Josua Suherman dalam film Joshua Oh Joshua (2001).
Baca juga 5 Aktor Cilik yang Kariernya Makin Meredup Ketika Dewasa
Setelah dewasa, Cecep udah jarang tampil di dunia perfilman. Cecep sekarang fokus di dunia bisnis dan fotografi.  Karya foto-fotonya enggak kalah profesional dan memanjakan mata. Kini, sama kayak Mega, Cecep udah menikah dan nikmatin kehidupannya yang baru.

3. Albert Fakdawer

Lo pernah nonton film Denias, Senandung di Atas Awan (2006)? Film yang bikin banyak orang jadi pengen ke Papua. Karakter utama, Denias, diperankan dengan apik oleh Albert Fakdewaar. Saking totalnya, Albert bikin emosi campur aduk. Saking kerennya, Albert bisa menyabet Piala Citra kategori “Aktor Terbaik” FFI 2006. Selain itu juga sebagai aktor pendatang baru terbaik di Indonesia Movie Awards 2007.
Sayangnya, setelah membintangi film Denias, Senandung di Atas Awan (2006), tawaran main film makin meredup. Pun begitu dengan karier nyanyinya. Padahal, bakatnya bener-bener potensial kalau dikembangkan.

4. Arini Astari

Era 2000-an, sinetron Putri Salju (2006) jadi salah satu tontonan yang ditunggu-tunggu. Sinetron ini dibintangi oleh aktris cilik yang punya paras manis, Arini Astari. Arini berperan sebagai Rosa. Dia diperlakukan kejam oleh keluarga tirinya. Aktingnya bikin selalu bisa bikin kita iba.
Setelah itu, Arini hampir enggak pernah main sinetron ataupun film lagi. Bukan berarti enggak ada tawaran dari produser, tapi memang Arini selalu nolak dan pengen fokus di dunia pendidikan. Dia udah lulus sebagai sarjana ilmu komputer Universitas Indonesia dan udah punya keluarga kecil yang bahagia.
Kebalikannya, nih, 5 Aktor Senior Indonesia yang Masih Betah Main Film

5. Zulfani Fasa

Laskar Pelangi (2008) jadi film keluarga yang dikenang sepanjang masa. Pas rilisnya pun langsung ngegebrak dunia perfilman Indonesia. Salah satu aktor yang bikin film ini greget adalah Zulfani Fasa. Dia berperan sebagai Ikal. Akting Zulfani bikin sosok Ikal memorable di benak penonton. Film Sang Pemimpi (2009) pun jadi film terakhir baginya.
Kini, Zulfani udah enggak berkontribusi lagi di dunia film. Sekarang, dia terdaftar jadi salah satu mahasiswa di Institut Kesenian Jakarta. Gayanya juga udah manglinginbanget. Moga-moga aja setelah lulus dari IKJ, Zulfani bisa balik lagi ke dunia film, ya!
***

Itulah lima aktor dan aktris cilik Indonesia yang enggak lagi bersinar di belantika perfilman Indonesia. Padahal, bakat akting mereka jago banget. Mereka patut diapresiasi, sekaligus kita harus terima alasan mereka ingin berhenti dan fokus di profesi lain. Nah, di antara lima aktor dan aktris cilik di atas, mana yang aktingnya paling lo ingat?

10 Potret Delly Malik, Ibu Dimas Anggara yang Tak Kalah Hits...

10 Potret Delly Malik, ibu Dimas Anggara yang tak kalah hits
BERITA LUCU INDONESIA - Siapa yang tak mengenal aktor Dimas Anggara? Cowok berusia 29 tahun ini telah malang melintang di jagat hiburan Tanah Air sebagai model hingga bintang film. Deretan judul film telah dibintangi Dimas Anggara mulai dari 'Radio Galau FM' hingga 'The Perfect Husband' banyak digemari penikmat film Tanah Air.
Di balik kesuksesan kekasih dari Nadine Chandrawinata ini, ada sosok yang ikut mendukung penuh kariernya. Dimas Anggara selalu mendapat dukungan dari kedua orangtuanya khususnya sang mama yang kerap ikut menemani syuting sang anak. Bernama Delly Malik Muharyoso, mama dari Dimas Anggara ini adalah saksi dari perjalanan karier sang anak.
Nama Delly Malik sendiri sudah tak asing di jagat hiburan Tanah Air. Mama Dimas Anggara ini ternyata pernah beradu akting dengan buah hatinya di film 'Radio Galau FM'. Kemampuan akting yang dimiliki oleh Dimas ternyata menurun dari mama. Kedekatan Delly dan Dimas jadi sorotan warganet lantaran kemarin Kamis (26/4), Dimas Anggara mengucapkan selamat ulang tahun kepada sang mama di akun Instagramnya.
Penampilan Delly Malik ikut jadi sorotan karena gayanya yang kekinian. Brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber pada Jumat (27/4), berikut 10 potret mama Dimas Anggara, Delly Malik yang nggak kalah hits dari anaknya.
1. "Happy Birthday Mom!!," ucap Dimas Anggara kepada sang mama saat ulang tahunnya pada tanggal 26 April kemarin.
2. Potret awal tahun 2018, Dimas menghabiskan waktu bersama orang terkasihnya. Tampak paling depan adalah sang mama.
3. Delly Malik menemani sang anak berlibur atau syuting di luar negeri.
4. Potret kompak Dimas dan keluarga kecilnya dengan kaus putih.
*5. Gayanya nggak kalah sama anak muda. *
*6. Aktif berkegiatan seperti sepedaan bersama teman-temannya. *
7. Gaya Delly Malik terlihat kekinian.
8. Mama aktif yang tak takut melakukan kegiatan outdoor.
9. Berfoto bersama teman-temannya. Sosialita abis.
10. Delly sendiri udah jadi punya cucu dari anak sulungnya, Dida Arlingga Danapati.
SUMBER

Gaya Pacaran Masa Kini Makin Berani, Ini Kata Psikolog...

BERITA LUCU INDONESIA - Siapa sih yang nggak senang membagikan momen bahagia bersama pacar kepada banyak orang? Tentunya hampir semua orang suka melakukan hal itu, terlebih dengan kecanggihan teknologi saat ini. Nggak sedikit orang yang “memoles” fotonya terlebih dahulu sebelum diunggah ke media sosial. Bahkan, sebagian orang sengaja memposting foto dengan gaya pacaran yang cenderung berlebihan agar Instagramnya terlihat keren dan kekinian.
 
Pernah nggak kamu berpikir, kenapa gaya pacaran masa kini jadi semakin terlihat bebas, bahkan terkesan vulgar? Seorang psikolog, Ajeng Raviando, mengungkapkan ada beberapa alasan mengapa gaya pacaran generasi millenial ini jadi terlihat semakin "berani". Simak, yuk, Bela.

1. Sudah ada media sosial

Mungkin kamu sering melihat remaja zaman sekarang nggak segan-segan bermesraan dengan pacarnya kemudian di-posting di Instagram. Namun rupanya, gaya pacaran zaman dulu dan zaman sekarang nggak jauh berbeda, lho, Bela. Menurut Ajeng, yang membedakan hanya di masa lalu belum ada media sosial, sedangkan saat ini segala hal yang terjadi rasanya menjadi keharusan untuk segera dibagikan ke publik. Inilah yang kemudian mempengaruhi gaya pacaran remaja masa kini. Makanya, kamu harus bijak dalam menggunakan media sosial, ya!

2. Faktor globalisasi dan kebarat-baratan

Kemudahan teknologi juga membawa dampak pada perilaku generasi millenial. Mereka mudah mendapatkan informasi dari luar dan akhirnya mengikuti gaya pacaran yang kebarat-baratan. Mereka berpikir, gaya kebarat-baratan ini membuat dirinya terlihat lebih keren. Padahal, di Indonesia sendiri, hal-hal tersebut masih menjadi perdebatan karena Indonesia menganut budaya ketimuran. 

3. Meniru idolanya di media sosial

Ajeng menuturkan gaya pacaran para artis yang kerap ditampilkan di media sosial sedikit banyak berdampak bagi para followers-nya sehingga memunculkan keinginan agar dia pun bisa seperti idolanya ini.
“Mereka berpikir bagaimana caranya agar foto-fotonya bisa mendapat likes yang banyak. Kalau fotonya biasa aja, nggak ada yang mau ‘mampir’. Akhirnya mereka membuat sensasi dengan gaya pacaran yang seperti (artis) itu. Namun, secara psikologi seharusnya nggak begitu. Dengan banyaknya artis yang memposting foto sedang travelling dengan pacar—misalnya—jadi membuat kecenderungan dalam masyarakat bahwa travelling berdua sama pacar jadi hal yang biasa,” kata Ajeng.

4. Ingin mencari popularitas

Mengunggah foto pacar sebagai bentuk kasih sayang ke media sosial sebenarnya sah-sah saja. Namun, yang kerap disalahartikan ialah ketika sebagian orang ingin eksis di dunia maya dan menghalalkan segala cara agar gaya pacarannya terlihat keren di mata orang lain. Makanya, beberapa di antaranya kerap mengikuti gaya pacaran para artis agar banyak dilirik orang lain. 
“Kalau artis memang butuh popularitas. Banyak hal yang mereka lakukan demi meraih popularitas. Jangan menyamakan dirimu dengan mereka karena kamu bukan artis dan kamu nggak butuh sensasi. Yang perlu diketahui, nggak mungkin foto yang nggak bagus di-posting. Di medsos pasti yang kelihatan yang bagusnya saja, padahal realitanya bukan seperti itu. Maka, jadilah pemirsa yang cerdas,” saran Ajeng.

5. Nggak memikirkan dampak kedepannya

Sebagian orang yang gemar mengunggah foto berpacaran mereka ke media sosial biasanya nggak memikirkan dampak yang terjadi kedepannya. Ajeng mengatakan sebelum mengunggahnya, pikirkan dampak ke depan yang akan kamu alami nantinya. Bahkan, ia menyarankan untuk nggak mengunggah foto pacar di laman Instagram, lho, Bela.
“Sebaiknya nggak perlu diumbar karena kita nggak tahu kedepannya akan berlanjut ke pernikahan atau nggak. Justru yang merasakan dampaknya ialah dirinya sendiri. Foto yang sudah dibagikan di medsos nggak akan bisa dihapus lagi. Teman-temannya akan tahu bagaimana masa lalunya dengan pacar terdahulunya itu,” tambahnya.
Sah-sah saja jika seseorang ingin membagikan momen bahagia bersama pacar kepada orang lain. Namun, yang perlu diingat, perhatikanlah dampak yang akan terjadi kedepannya. Jika kamu ingin populer di mata orang lain, maka jadilah sosok orang populer dari sisi yang positif. Jangan sampai tergiur untuk mengikuti sensasi yang akhirnya membahayakan dirimu sendiri, Bela!

4 Pasangan Artis Ini Pernikahannya Langgeng hingga 10 Tahun...

BERITA LUCU INDONESIA - Nikah-cerai di kalangan artis bukan hal yang tabu lagi.
Namun image itu ternyata tak bisa disamaratakan antara artis satu dengan yang lainnya.
Meski tak dipungkiri ada banyak pasangan selebritis yang memutuskan berpisah, tapi banyak juga lo yang berhasil bertahan pada pernikahan mereka.
4 pasang artis ini contohnya.
Jauh dari gosip miring, pernikahan mereka mampu bertahan lebih dari 10 tahun.
Kira-kira siapa ya yang paling mesra?
Berikut ulasannya:
1. Armand Maulana dan Dewi Gita
Pernikahan Armand Maulana dan Dewi Gita sudah bertahan selama 24 tahun lamanya.
11 Januari 2018 lalu, keduanya merayakan anniversary pernikahan yang ke-24.
Armand sempat mengunggah tulisan romantis untuk merayakannya.
"Hari ini tepat 11 Januari..ngak terasa 24thn saya didampingi oleh seorang wanita bernama Dewi Gita..
Dia melengkapi hidup saya, tidak selalu mulus tapi justru karena ketidaksempurnaan hidup berumah tangga bersama dia lah akhirnya banyak sekali pelajaran hidup yang saya dapatkan yang akhirnya saya merasa menjadi seorang lelaki yang lengkap..
love u moy..forever & ever…" tulis Armand.
2. Donna Agnesia dan Darius Sinathrya
Pasangan ini sudah bertahan selama 12 tahun lamanya.
Donna Agnesia dan Darius Sinathrya kerap disebut sebagai pasangan artis yang harmonis dan inspiratif.
Pun bahtera rumah tangga yang mereka bangun sejak tahun 2006 jarang diterpa isu-isu negatif.
Telah memiliki 3 orang anak, keduanya kini kerap berlibur bersama keluar negeri.
3. Fera Feriska dan Al Fathir Muchtar
Pernikahan pasangan artis yang belum dikaruniai momongan ini telah bertahan selama 12 tahun.
Keduanya menikah pada tahun 2006 lalu.
Meski belum punya anak, keduanya tetap mesra.
Rumah tangga mereka juga jauh dari gosip miring.
4. Andrew White danNana Mirdad
12 tahun sudah Nana Mirdad menikah dengan Andrew White.
Rumah tangganya jauh dari gosip tak sedap.
Pasangan ini menikah pada 13 Mei 2006.
Pernikahan mereka sempat diwarnai kontroversi karena Nana yang sudah hamil.
Namun, kabar tersebut tak membuat hubungan keduanya merenggang.
Bahkan, Nana dan Andrew berhasil melalui rintangan tersebut.
Mereka diketahui tinggal di Bali.
Kini mereka telah dikaruniai dua orang anak. (*)
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu

Editor: Galuh Palupi Swastyastu

Ditegur makan es krim sambil berkendara, ekspresi pria ini kocak...

BERITA LUCU INDONESIA - Mengendarai motor ataupun mobil memang membutuhkan konsentrasi tinggi. Jika berkendara sambil melamun atau menga...

Popular Posts