Ya, jika sebelum-sebelumnya suka nongkrong di kafe dan ngopi santai lama-lama di sana, saatnya berubah karena efek ngopi berlebihan itu adalah ….
BERITA LUCU INDONESIA - Segala yang berlebihan tentulah tak baik, termasuk minum kopi. Bila diseruput dalam batas wajar, minuman nikmat tersebut punya segudang manfaat bagi kesehatan.
Beberapa diantaranya meliputi: mampu hilangkan rasa kantuk, turunkan risiko diabetes, atasi sakit kepala, sehatkan gigi, bahkan mencegah kanker mulut.
Lantas, bagaimana jika ditenggak terlalu banyak?
#1 JADI SUKA CEMAS
Minum kopi terlalu banyak berpotensi besar menyebabkan gangguan kecemasan. Menurut laporan dalam Jurnal Advances in Psychiatric Treatment, efek kopi terhadap otak cukup mendalam. Kafein dalam kopi punya kemampuan mengelabui otak yang mana sanggup menghalau rasa kantuk. Dijelaskan peneliti, pecandu kopi juga diketahui jadi lebih sensitif dan mudah tersinggung.
#2 SUKA BERHALUSINASI
Jika terbiasa seruput lima cangkir kopi setiap hari, ada baiknya ubah kebiasaan tersebut. Kenapa? Menurut Mayo Clinic, minum kopi terlalu banyak bisa bikin berhalusinasi dan delusi. Sebagai informasi, dua gangguan mental itu merupakan gejala umum dari skizofrenia, di mana penderitanya kerap mendengar hal-hal yang (sebenarnya) tak ada.
#3 GUGUP
Studi yang diterbitkan dalam The Medical Journal of Australia menyebutkan, terlalu banyak minum kopi dapat menyebabkan peningkatan detak jantung yang pada akhirnya bisa berujung pada kejang otot dan gelisah. Sementara menurut National Institutes of Health, ngopi berlebihan bisa menyebabkan mata berkedut dan jadi peka terhadap cahaya.
#4 OSTEOPOROSIS
Dilansir Medical Daily, kafein yang tersemat dalam kopi punyak dampak buruk bagi kesehatan tulang. “Ya, kami percaya bahwa terlalu banyak minum kopi bisa mengakibatkan masalah serius macam Osteoporosis” ugkap Dr. Robert H. Shmerling, ahli kesehatan Harvard Medical School.
Lalu, berapa banyak asupan kopi yang wajar diminum dalam satu hari? Para ahli mengatakan, dua cangkir perhari sejatinya sudah cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar