Mobil elektrik tengah menjadi tren di negara – negara maju, dan saat ini hadir mobil bertenaga hidrogen yang dikabarkan lebih hemat dan mampu mengisi daya lebih cepat.
BERITA LUCU INDONESIA - Planet bumi berada dalam kondisi krisis akibat polusi yang dihasilkan oleh mesin, salah satunya adalah kendaraan berbahan bakar konvensional berupa minyak seperti bensin dan solar. Menanggapi permasalahan tersebut, industri otomotif berlomba – lomba menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan dengan menggantikan bahan bakar konvensional menjadi bahan penggerak mesin ramah lingkungan.
Mobil elektrik dianggap dapat menjadi solusi dari permasalahan kendaraan bermesin konvensional yang menghasilkan asap polutan. Sebenarnya, kendaraan elektrik sudah ada sejak tahun 1800-an, akan tetapi mengalami penurunan. Pada tahun 1990-an, mobil elektrik kembali diminati oleh masyarakat.
Kamu mungkin sudah tahu mobil elektrik besutan Tesla yang disematkan teknologi kecerdasan buatan sehingga mampu beroperasi tanpa pengemudi. Mobil elektrik memang ramah lingkungan, akan tetapi, saat ini muncul mobil bertenaga hidrogen besutan perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai.
Hyundai Nexo dikabarkan akan diluncurkan ke pasar otomotif pada akhir tahun 2018 atau awal tahun 2019. Pada hari Senin (8/1), di ajang CES 2018, Hyundai Nexo ikut meramaikan pameran inovasi yang diikuti oleh berbagai perusahaan teknologi di seluruh dunia.
Mobil ini merupakan produk lanjutan dari Hyundai Tucson FCEV, produk mobil bertenaga hidrogen pertama dari Hyundai yang dapat dibeli oleh pelanggan di wilayah Amerika Utara, Eropa, dan beberapa negara Asia.
Hyundai Nexo dikabarkan mampu menempuh jarak 600 kilometer dengan kondisi bahan bakar penuh, dan hanya membutuhkan 5 menit untuk pengisian ulang. Lebih canggih lagi, mobil bertenaga hidrogen ini memiliki berat yang lebih ringan apabila dibandingkan dengan produk sebelumnya, sehingga memiliki ruang yang lebih luas untuk penumpang, aerodinamis yang lebih baik, serta aklerasi dan jarak tempuh yang lebih jauh.
Perusahaan ini juga menyematkan teknologi asistensi berkendara termutakhir. Remote Smart Parking Assistant akan secara otomatis memarkirkan kendaraan atau memanggil kendaraan ke lokasi pengguna melalui sebuah aplikasi, akan tetapi jarak tempuh otomatis tersebut terbatas.
Nexo juga memperkenalkan teknologi otomasi dimana pengendara dapat bergerak laju lurus secara otomatis dengan kecepatan hingga 145 kilometer per jam tanpa mengikuti kendaraan di depannya.
Hyundai menyatakan bahwa mobil ini menggunakan sensor dan data peta yang secara otomatis mengurangi kecepatan apabila diperlukan.
Akankah mobil bertenaga hidrogen mampu menyaingi mobil elektrik dengan keunggulan pengisian daya yang lebih cepat dan jarak tempuh yang lebih jauh, serta teknologi asistensi yang lebih mutakhir?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar