BERITA LUCU INDONESIA - akarta - Polres Jakarta Barat masih memeriksa saksi terkait insiden pemukulan anggotanya, Brigadir Rizal Taufik, oleh bandar sabu Jumat (5/1) malam. Polisi juga sudah membuat laporan penganiayaan ke Polres Jakut pasca-pemukulan tersebut.
"Kita buat LP( laporan), LP baru bahwa terjadi penganiayaan. Ini kita lapor di Polres Jakarta Utara karena berbatasan TKP-nya pada saat itu, sehingga kita lapor untuk dilakukan pengejaran, dari sisi narkoba kita kejar, dari sisi narkoba kita kejar," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi usai menjenguk Birgadir Rizal di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (6/1/2018).
Polisi, lanjut Hengki saat ini sedang fokus untuk melakukan pengejaran bandar narkoba. Terlebih, katanya, ada kenaikan kejahatan narkoba semenjak 2015 sampai 2017.
"Ini keresahan warga ditambah lagi bahwa direktif daripada pimpinan salah satu kerawanan Kamtibmas di luar terorisme dan radikalisme serta konflik sosial ialah narkoba, kami tidak ingin kecolongan Jakarta Barat sehingga secara represif kami kejar terus," tutur Hengki.
Hengki berharap langkah ini bisa menghilangkan peredaran narkoba khususnya di wilayah Jakarta Barat. Sekaligus menghilangkan stigma Jakarta Barat sebagai Kampung Narkoba.
"Setidaknya kita bisa tekan betul dan stigma kampung narkoba harus hilang dari Jakarta Barat dan itu bisa dilaksanakan bersama-sama," tuturnya.
(rvk/rvk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar