BERITA LUCU INDONESIA - Penurunan kadar spermidine dalam sel darah merah dan sel darah putih, bisa mempercepat proses penuaan. Maka itu, penelitian mengenai spermidine yang terdapat dalam sperma makin marak dilakukan.
Sementara itu sebuah penelitian dari Saitama Medical Center di Jepang mengatakan, bahwa tikus yang diberikan makanan yang kaya kandungan spermidine, memiliki insiden kelainan ginjal yang lebih kecil dari kelompok tikus yang rendah spermidine.
Hal itu berarti tikus dapat hidup lebih lama. Namun, harus kamu tahu yang dilakukan pada manusia secara utuh belum ada data pasti yang menyebutkan beberapa konsentrasi spermidine, yang diperlukan untuk mencapai efek yang diinginkan dalam tubuh manusia.
Hingga kini, berbagai penelitian masih digodok untuk membuktikan seberapa valid khasiat cairan ejakulasi tersebut. Nah, jika ditelan belum dapat dipastikan khasiatnya. Bagaimana dengan fungsi sperma untuk bagian luar tubuh? Apakah bisa sperma dijadikan masker?
Bisa saja sperma dijadikan masker, namun untuk efektivitasnya belum ada bukti yang signifikan untuk mendukungnya. Apakah spermidine dapat diserap lewat kulit, dan mampu menghilangkan kerut juga belum ada publikasi ilmiahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar