BERITA LUCU INDONESIA - Pesan berantai via grup percakapan sebuah aplikasi pesan yang menyebutkan bahwa makanan yang dipesan melalui salah satu layanan Go-jek, Go-Food, diracun tidak benar.
Konfirmasi mengenai tidak benarnya informasi ini disampaikan pihak Go-Jek Indonesia melalui akun Twitter resminya, @gojekindonesia.
Pihak Go-Jek mengecam penyebaran informasi hoaks itu.
"Go-Jek Indonesia mengecam tindakan penyebaran hoax seputar layanan kami karena sangat merugikan mitra UMKM dan driver yang jujur dan bekerja keras," demikian bunyi twit @gojekindonesia.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto juga menyatakan bahwa pesan ini hoaks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar