BERITA LUCU INDONESIA - Ngomongin soal penampakan hantu atau pengalaman supernatural, pasti menjadi momen seru bersama teman-temanmu atau saudaramu. Apalagi kalau momennya pas, misalnya ketika mati lampu, malam Jumat, sedang berkemah di alam terbuka atau sekadar perbincangan akrab di tengah malam. Seru sih, memang, kalau beramai-ramai ya.
Beda cerita kalau kamu sedang sendiri dan harus mengalami hal-hal mistis itu langsung. Terlepas dari kamu memang sejak dulu bisa melihat penampakan atau hanya beberapa kali diperlihatkan, pasti ada perasaan berkecamuk di dalam hatimu. Dalam pembahasan terkait hantu di artikel ini, mari kita gunakan kata ganti jamak untuk hantu, yaitu mereka. So, let's get down to the list, inilah tujuh hal mengerikan yang cuma dirasakan kamu, yang bisa/sempat melihat hantu!
1. Yang paling seram bukan kamu bisa melihat mereka
Namun saat mereka tahu bahwa kamu bisa melihat mereka. Ya, ketika kamu bertatapan langsung, alias ketika mata kalian sama-sama bertemu.
2. Terkadang aktivitas mereka sangat mengganggu konsentrasimu
Bayangkan saja jika kamu melihat temanmu sedang berjoget-joget di depanmu saat kamu sedang serius atau butuh berkonsentrasi. Pasti kesal kan? Itu juga yang kamu rasakan ketika mereka melakukan sesuatu yang bisa mengalihkan konsentrasimu.
3. Di tempat sepi, kamu memang bisa berteriak atau merespon sesukamu ketika melihat mereka, tapi …
Di tempat ramai, kamu akan dikira gila jika berteriak tiba-tiba "hanya" karena melihat keberadaan mereka. Apalagi jika mereka makin mendekat padamu di antara kerumunan orang dan kamu cuma bisa berlari panik, sambil orang-orang menganggapmu aneh.
4. Kamu tahu bahwa kamu tidak akan pernah sendiri, termasuk di tempat yang butuh privasi
Pernah dengar kan, bahwa kamar mandi adalah salah satu tempat yang paling banyak mereka? Tidak semua orang merasa oke-oke saja dilihat ketika sedang mandi, apalagi buang air. Bayangkan ketika kamu sedang keramas, membilas sampo dari rambutmu, kemudian kamu meraup menyingkirkan air dari wajahmu dan BAAAA!!! Tiba-tiba mereka muncul di hadapanmu. Duh, gak banget!
5. Berusaha tidak peduli itu hal yang susah bagi banyak orang
Apakah kamu benar-benar tanpa pikir panjang akan membiarkan orang yang meminta tolong di tengah jalan? Misalnya saja ada seorang nenek yang kesulitan menyebrang jalan. Tentunya kalau pun kamu tidak bersedia membantunya, pasti terpikirkan berbagai pertimbangan yang matang untuk tidak membantunya. Well, bayangkan saja kalau kamu bertemu mereka yang jumlahnya jauh lebih banyak, meminta tolong atau setidaknya berusaha mengajakmu berkomunikasi. Yakin bisa jadi orang yang 100 persen cuek?
6. Berbeda dengan dikejar anjing, kamu tidak bisa menghindarinya sekadar dengan berlari
Kalau kamu sudah telanjur diketahui mereka bahwa kamu bisa melihat mereka, kecil kemungkinan kamu tidak akan diikuti. Menghindari mereka pun tidak bisa dengan sekadar berlari, tapi harus kamu lawan dengan keberanian dan doa. Karena kalau kamu lari dan memastikan menoleh ke belakangmu bahwa kamu sudah cukup jauh dari mereka, bisa jadi mereka akan menghilang. Tebak, di mana mereka akan muncul setelah itu?
7. Masalahnya tidak semua orang akan percaya ceritamu
Pastinya bukan cuma sekali di hidup ini kamu akan menemukan orang yang beranggapan bahwa hantu itu cuma isapan jempol atau takhayul. Kalau memang momennya di tempat ramai, kamu bisa mencari orang lain yang lebih bisa percaya padamu. Beda cerita kalau orang skeptis ini adalah satu-satunya orang di tempat sepi yang bisa kamu mintai bantuan, ketika saat genting dan dia tidak mempercayaimu apalagi bersedia membantumu. Itu ngeri banget sih!
Itulah tujuh hal mengerikan yang dirasakan orang-orang dengan kemampuan bisa melihat hantu. Keberadaan hantu sendiri memang menuai banyak pro dan kontra. Apapun kubu yang kamu ambil, anggaplah misalnya mereka ada, ya memang sebaiknya kita biarkan mereka hidup di dimensi mereka sendiri sebagaimanamestinya. Toh kalau pun memang kamu tidak bisa melihat mereka, bersyukurlah, kamu tidak harus merasakan tujuh hal di atas. Pertanyaannya, kalau kamu tidak percaya karena tidak pernah melihat, apakah kamu bersedia mendapatkan kemampuan bisa melihat mereka?
BERITA LUCU INDONEISA - Ada aksi, ada reaksi. Ada sebab, ada penyebab. Teknologi smartphone yang kita miliki sekarang merupakan pengembangan inovasi-inovasi yang tercipta di masa lalu. Melalui evaluasi dan keinginan untuk memperbaiki diri, smartphone yang kita pegang telah berubah tanpa kita sadari.
Saking tidak sadarnya, bahkan kita tidak mengetahui bagaimana rupa teknologi telepon genggam itu di masa lampau. Yuk mari kita mengenalnya bersama-sama. Siapa tahu dengan mengetahui masa lalu, kita bisa mendapatkan inovasi baru lagi.
1. IBM Simon: telepon pertama yang menggunakan teknologi touch screen
Besar kemungkinan kamu tidak mengenal telepon ini karena brand-nya yang tidak pernah masuk ke Indonesia, tetapi telepon IBM inilah yang pertama kali memberikan konsep touch screen. Diluncurkan pada 1992, IBM Simon diakui sebagai smartphone pertama yang ada di dunia. Touch screen pada telepon ini masih menggunakan fitur stylus.
2. Ericsson R380: yang pertama menggunakan istilah smartphone dalam pemasarannya
Telepon ini dijalankan menggunakan Symbian dan juga teknologi touch screen. Telepon genggam ini sudah dipasarkan dengan menggunakan istilah smartphone yang diluncurkan pada 2000. Dua dunia digabungkan di sini: PDA dan mobile phones.
3. DynaTAC 8000x: mobile phone pertama
Tidak disangka bahwa telepon genggam pertama datang dari produk Motorola. Telepon ini menjadi telepon genggam komersial pertama yang pertama ada. Dijual dengan harga kurang lebih US$ 4 ribu pada zaman itu , telepon ini pertama kali diluncurkan pada 1984. Kalau pakai kurs dolar yang sekarang sih, harganya bisa mencapai Rp57,4 juta, tapi tentunya kurs dolar ke rupiah saat itu berbeda. Menariknya adalah panggilan pertama telepon tanpa kabel ini dilakukan pada 3 April 1973 oleh Martin Cooper menggunakan prototipe DynaTAC 8000x.
4. Nokia 1100: mobile phone pertama yang berhasil terjual sebanyak 250 juta unit
Di akhir 1990 hingga 2000, Nokia memasuki masa keemasannya. Merekalah produk populer yang berhasil meramaikan penjualan telepon genggam kepada orang-orang.
Adalah Nokia 1100 yang menjadi simbol keberhasilan Nokia dengan berhasil menjual 250 juta unit. Itu adalah salah satu angka penjualan tertinggi dari ssebuah mobile phone yang pernah tercatat sejarah.
5. The Blackberry 850: Blackberry pertama di dunia
Inilah produk pertama Blackberry. Diluncurkan pada 12 Juli 1999, alat ini menggunakan six-line panel. Pengguna dapat mengirimkan pesan, email, melihat kalender, alamat telepon, daftar tugas, kalkulator dan alarm. Blackberry 850 jugalah yang pertama kali membuat orang-orang dapat langsung terhubung dengan email dan kontak perusahaan.
6. Motorola StarTAC: telepon genggam flip pertama
Motorola StarTAC diperkenalkan pada 3 Januari 1996. Telepon ini memiliki baterai 500mAh, buku telepon untuk menyimpan 100 kontak dan memiliki ketebalan 19mm. Mungkin di jaman sekarang telepon genggam flip telah dilupakan, namun pada zamannya telepon ini keren sekali.
7. Sanyo SCP-5000: telepon genggam pertama yang berwarna
Untuk di Amerika sendiri, Sanyo SCP-5000 menjadi telepon genggam pertama yang menu display-nya berwarna. Telepon ini menggunakan layar 2 inci yang di mana kala itu layar berukuran ini sudah dianggap sebagai layar yang cukup besar. Handphone ini dapat memberikan warna hingga 256 varian warna. Sanyo SCP-5000 pertama kali dijual pada 2001.
8. Nokia N-gage: telepon genggam pertama yang didekasikan untuk game
Nokia N-gage adalah handphone pertama yang diluncurkan dengan tombol lay out seperti kontroler game. Telepon ini memiliki ketebalan 20mm dan layar sebesar 2,1 inci yang memiliki resolusi 176x208. Adapun untuk spesifikasinya adalah prosesor 104 MHz, built-in memory 3,4MB dan baterai 850mAh.
9. Toshiba G500 dan G900: telepon genggam pertama dengan fingerprint
Toshiba memperkenalkan teknologi finger print ke dunia melalui smartphone ini pada 2007. Sliding handphone ini memiliki sensor finger print-nya di bagian belakan. Untuk teleponnya sendiri, body-nya memiliki layar 2.3-inch, prosesor 32-bit Intel XScale PXA270 312 MHz, kamera belakang 2MP dan kamera depan VGA. Telepon ini juga memiliki baterai 1200mAh.
10. J-SH04 dan Samsung SCH-V200: telepon genggam pertama dengan kamera
Sejujurnya yang memegang gelar telepon genggam pertama dengan kamera terus diperdebatkan, apakah merk Jepang J-SH04 ataukah milik Samsung SCH-V200. J-SH04 dirilis di Jepang pada 2000. Kemampuannya adalah mampu mengambil gambar dengan ukuran 0,11MP.
Samsung SCH-V200 juga mampu mengambil gambar dengan kualitas setara J-SH04. Perbedaan dua handphone ini terletak pada pengiriman gambar. J-SH04 bisa mengirimkan secara elektronik, sedangkan Samsung SCH-V200 membutuhkan komputer.
Bagaimana? Handphone mana yang kalian tahu atau malah pernah kalian miliki? Tebak-tebakan pasti kebanyakan punyanya Nokia N-gage
BERITA LUCU INDONESIA - Meski menyeramkan dan terkadang membuat tak bisa tidur, rupanya film horor memiliki banyak sekali penggemar.
Namun tahukah Moms, diantara film-film horor terkenal yang jalan ceritanya menakutkan tersebut rupanya terdapat sejumlah fakta yang jauh lebih menyeramkan ketimbang cerita di dalam filmnya.
Bahkan film horor yang sudah sangat menyeramkan seperti The Conjuring pun memiliki fakta yang lebih menyeramkan saat proses pembuatannya.
Simak ulasan selengkapnya, yuk.
The Conjuring
Film dari sutradara James Wan ini memang sukses menghantui para penontonnya, dimana kisahnya sendiri juga diangkat dari kejadianya nyata.
Namun, ternyata proses pembuatannya tidak kalah menyeramkan lho. Sang aktris utama, Vera Farmiga bercerita bahwa saat pertama kali membaca naskahnya, ia tertarik berniat menghubungi James melalui Skype. Namun betapa terkejutnya ia saat ada bekas 3 caaran yang membaret layar laptopnya.
Tak hanya itu, beberapa minggu menjalani syuting Vera kerap terbangun pada pukul 3 pagi, waktu dimana Betsheba gantung diri dan meninggal.
The Exorcist
Hal yang tak kalah menyeramkannya terjadi pada proses pembuatan film The Exorcist. Pada saat proses syuting, terjadi kebakaran yang mengakibatkan kerusakan sehingga produksi film tertunda selama 6 minggu.
Tak hanya itu, sembilan orang juga menjadi korban meninggal. Salah satu pemerannya, Linda Blair juga harus mendapatkan perawatan khusus setelah ‘terlempar’ dari lokasi syuting.
Anabelle
Produser film Anabelle, Peter Safran, mengalami gangguan yang mengangetkan seluruh kru film.
Suatu waktu saat proses syuting berlangsung di sebuah apartemen kosong, seperangkat alat lighting jatuh dan pecah berserakan mengenai seorang petugas kebersihan. Kejadian tersebut rupanya juga tertulis di dalam naskah film Anabelle; di mana seorang petugas kebersihan terbunuh oleh hantu.
Lights Out
Setelah proses syuting film horor ini selesai, kejadian horor yang sebenarnya baru terjadi, dimana salah satu rumah di Los Angeles, tempat tinggal Martin dan Ibunya, Sophie dalam film Lights Out tiba-tiba terbakar. Kabarnya, rumah tersebut menjadi terkutuk dan berhantu semenjak syuting Lights Out dilakukan di sana.
The Possesion
Dalam proses syuting fim ini, salah seorang pemain mengalami kerasukan. Selain itu Ole Bornedal sang sutradara film juga mengungkapkan bahwa selama syuting berlangsung banyak sekali hal aneh. Seperti salah satunya adalah lampu yang mendadak terbakar padahal dalam posisi yang tidak menyala.
BERITA LUCU INDONESIA - Selain cerita yang mencekam banyak para kru dan pemain film horor yang mengalami kejadian aneh di setiap pembuatannya.
Ternyata hal itu juga sempat terjadi sejak lama lho, girls! Banyak film horor lawas atau jadul yang ternyata menyimpan cerita seram di balik pembuatannya.
Penasaran? berikut 5 fakta seram yang belum kita ketahui di balik film horor zaman dahulu! Serem banget.
The Ring
Sebuah flash atau kilat yang muncul di awal dan akhir film ini merupakan rangkaian adegan pembunuhan yang ada di film itu.
Hanya saja rangkaian adegan itu dipercepat dengan teknik high speed. Kalau kita memutar dengan slow motion, kita bisa melihat rangkaian adegan seram di film itu.
Poltergeist
Heather O'Rourke (7) berlari ketakutan sampai ia terjatuh di mana ia semestinya jatuh di bantalan yang sudah diatur oleh para kru.
Menurut Steven Spielberg selaku sutradara, itu adalah kejadian di mana ia ketakutan banget saat syuting.
Texas Chainsaw Massacre
Sebenarnya film ini enggak terlalu horor, tapi pasti kita langsung merasa takut begitu adegan terakhir di mana banyak tengkorak dan rangka manusia?
Tahukah kamu kalau tulang-tulang itu beneran nyata makanya jadi seram banget? Tengkorak dan rangka itu dibeli dari India.
Nightmare on Elm Street
Film ini berjudul Nightmare on Elm Street, tapi nama jalan Elm Street ini enggak pernah disebut sepanjang film.
Hal itu dihindari supaya enggak membuat jalan di Elm Street jadi benar-benar menakutkan di dunia nyata. Hmm…
Interview with The Vampire
Ini salah satu film tentang vampir terbaik di dunia. Dibilang terbaik karena salah satunya adalah makeup vampir yang terlihat pucat beneran.
Ternyata… Para pemain vampir di film itu harus digantung dengan kaki di atas dan kepala di bawah selama beberapa saat sebelum di-makeup.
Hal ini berguna supaya darah mereka berkumpul di kepala sehingga pembuluh darah mereka lebih terlihat sebagai patokan untuk makeup pucat.
BERITA LUCU INDONESIA - Secara umum, seorang arsitek memiliki insting dan mata yang tajam dalam melihat desain sebuah bangunan. Tetapi, dibutuhkan arsitek yang kreatif dan betul-betul kaya akan pengalaman untuk bisa melihat 'celah' dari sebuah toilet umum yang sudah lama tak terurus.
Adalah Laura Jane Clark, arsitek perempuan asal Inggris yang merombak bangunan toilet umum yang terbengkalai menjadi sebuah hunian super nyaman. Tak hanya dari segi eksterior, di segi interior, meliputi furnitur dan barang-brang lainnya pun ia desain bersama beberapa seniman dan desainer.
Sebelumnya, Laura sendiri memang dikenal sebagai arsitek yang membidangi 'konversi tempat tinggal'. Atas kreativitas dan inovasinya, ia pernah mendapatkan beberapa penghargaan di bidang arsitektur.
himpun sejumlah potret transformasi bangunan toilet umum yang diubah oleh Laura menjadi tempat tinggal yang nyaman.
1. Pertama kali ia mengutarakan keinginannya untuk mengubah toilet umum menjadi tempat tinggal, reaksi teman-teman dan keluarganya hanya tertawa.
2. Meski begitu, ia tidak patah arang. Reaksi orang-orang terdekatnya justru menjadi pecutan untuk mewujudkan mimpinya.
3. Ia lalu memilih sebuah toilet umum yang dibangun pada tahun 1929 dan digunakan terakhir kali pada tahun 1980-an.
4. Awalnya, tempat tersebut tampak menyeramkan dan penuh sampah, karenanya butuh waktu yang lama untuk melakukan pembersihan dan pembongkaran.
5. Butuh waktu berbulan-bulan dan menghabiskan biaya sekitar Rp 948 juta untuk merenovasi bangunan tersebut.
6. Usaha dan kerja keras memang tak pernah menghianati. Laura berhasil mengubah bangunan terbengkalai itu menjadi hunian yang tampak mewah.
7. Ia mengusung konsep minimalis dan banyak memasukan unsur kayu dalam huniannya.
BERITA LUCU INDONESIA - Perjuangan para atlet Indonesia di ajang bergengsi Asian Games 2018 telah dimulai. Medali-medali dari berbagai cabang olahraga diperebutkan demi mengharumkan nama Indonesia di negeri sendiri. Lantas, sudah sejauh mana perolehan medali yang diraih para wakil Indonesia dan negara-negara lainnya di kompetisi olahraga terbesar se-Asia ini?
Berikut ini klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2018 per tanggal 25 Agustus 2018 pukul 20.15
Mari terus berikan dukungan doa dan semangat untuk putra-putri terbaik bangsa demi mencapai hasil yang terbaik untuk memberikan kebanggaan bagi Tanah Air.
BERITA LUCU INDONESIA - Piranti-piranti teknologi terus berkembang dan semakin canggih seiring berjalannya zaman. Pada zaman now ini kamu tentu sangat menikmati peran-peran teknologi yang kian memukau.
Tapi, pernahkah kamu ingat bagaimana perangkat-perangkat teknologi terdahulu yang sempat membantu kehidupan masyarakat dunia pada zamannya?
Laporan penelitian yang dimuat BBC (16/8/18), melakukan riset terhadap 2000 anak dengan umur 6-18 tahun di Inggris. Survei tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa besar anak-anak zaman ini yang mengenal sejumlah teknologi zaman dahulu yang sudah dianggap punah atau nyaris punah.
Berikut ini piranti teknologi lawas yang pernah mewarnai kehidupan masyarakat dunia.
1. Disket (eksis sebelum era Flashdisk)
Sebelum era flashdisk, hardisk, maupun Multy Media Card ( MMC), apa kamu pernah tahu piranti yang berfungai untuk menyimpan dokumen atau file dari komputer ? Piranti itu ialah Floopy Disk atau dikenal dengan Disket.
Piranti ini pernah terjual lebih dari lima miliar tiap tahun, di seluruh dunia, puncaknya pada era pertengahan tahun 1990.
Disket atau Floppy disk pertama yang berukuran 8in (20cm) dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan tape drive pada akhir 1960-an, dan dibuat secara komersial pada tahun 1970-an. Kemudian Sony mengikutinya dengan disk 3.5in (9cm) pada tahun 1981.
Pada tahun 1984, IBM memperkenalkan disket high-density untuk PC, yang manpu menyimpan 1,2 megabyte data. Pada ada saat itu, kapasitas tersebut sangat mengesankan. Waktu telah berubah: bandingkan saja dengan flash drive USB hari ini, yang dapat menyimpan 2TB - hampir 1,7 juta kali jumlah informasi pada disket.
Survei di Inggris menyatakan, dua pertiga dari anak-anak zaman ini tidak tahu apa itu disket. Beberapa orang ada yang masih mengenalnya, namun hanya sebagai ikon "simpan" pada komputer mereka.
Kalau kamu belum pernah melihatnya, coba cek lemari ayahmu, kalau beruntung kamu mungkin menemukan piranti ini berselimut debu.
2. Pager atau radio panggil (eksis sebelum era ponsel)
Teknologi komunikasi jinjing atau yang begitu dekat dengan anak-anak sekarang sudah pasti adalah handphone atausmartphone. Pada era 1950-an dan 1960-an, terdapat piranti dengan fungsi serupa yang telah tercipta.
Perangkat tersebut bernama pager atau di Indonesia biasa juga disebut radio panggil. Kalau kamu bukan remaja 1990-an maka kemungkinan besar kamu belum pernah menggunakannya.
Di barat, teknologi komunikasi yang dapat diletakan di saku ini banyak digunakan pada era 1980-an. Piranti ini dapat menerima dan menampilkan pesan numerik atau alfanumerik (huruf, tanda baca, simbol matematika, angka), dan suara melalui jaringan radio.
Di Indonesia pager sempat menjadi gadget yang digandrungi kalangan muda pada tahun 1990-an.
Sampai sekarang, pager atau radio panggil ini sebetulnya belum betul-betul punah. Teknologi ini masih digunakan namun dalam bidang-bidang tertentu, khususnya di bidang layanan sosial kemasyarakatan. Seperti rumah sakit dan petugas pemadam kebakaran. Karena, saat kondisi darurat, untuk menerima pesan yang mendesak pager diakui lebih efisien daripada telepon seluler.
Di Inggris, 85% anak-anak dalam sebuah survei, masih kebingungan dan tak mengenal perangkat ini.
3. Kaset tape/kaset pita (sebelum era CD dan MP3)
Pernahkah kamu merekam lagu-lagu yang sedang populer di radio dengan kaset pita (Mixtape)? Pernahkah kamu menikmati lagu di kamar pribadi sambil membaca lirik pada lembaran kaset album? Pernakah kamu bertukar kaset tape ( audio/pita) dengan sahabat, untuk mendengarkan album terbaru band atau penyanyi yang sedang populer?
Bagi kamu yang mengalaminya tentu itu kenangan indah. Bagi kamu yang belum mengalaminya, setidaknya kamu boleh mengenal piranti ini.
Kaset tape ( pita) diperkenalkan di Berlin Radio Show oleh Phillips di Eropa pada tahun 1963, yang kemudian dipoduksi secara massal pada tahun 1964 di Hanover, Jerman. Tahun 1965, file musik/rekaman berbentuk kaset pita meluas di Eropa.
Penciptaan Walkman (Sony) era 1968/1970-an di Jepang, berkontribusi secara signifikan terhadap kesuksesan penggunaan kaset pita terutama di kalangan generasi muda di dunia. Termasuk di Indonesia, perangkat ini memungkinkan setiap orang untuk mendengarkan musik kapan pun dan di mana pun.
Di Inggris, survei menyatakan bahwa 40% anak-anak zaman ini tak mengenal kaset pita. Pengecer elektronik terbesar di Inggris, Curry, pun berhenti menjual album musik bentuk kaset pita pada tahun 2007. Karena pergeseran cara menikmati musik yang saat ini secara digital lebih efesien, lantas pada 15 tahun belakangan kaset pita mulai ditinggalkan.
Apa kamu belum mengenalnya? Tenang, kamu masih bisa mencari kaset tape ini di pameran atau kolektor di Indonesia.
4. Overhead Projektor/OHP (sebelum era proyektor LCD)
Proyektor LCD sebagai alat bantu persentasi digital untuk menyajikan powerpoint tentu sudah begitu kita kenal. Perangkat ini biasa digunakan di kantor-kantor, dan terlebih di bidang pendidikan. Teknologi optik ini merajai ruang kelas di sekolah-sekolah dan kampus-kampus.
Apakah kamu mengenal perangkat yang berfungsi serupa dengan penyajian materitanpa komputer atau file data? Perangkat ini ialah OHP, yang merupakan bentuk awal dari Proyektor LCD atau yang juga dikenal dengan sebutan infokus itu.
OHP telah lama digunakan polisi Amerika Serikat untuk kerja identifikasi.
Berbeda dengan proyektor LCD yang menggunakan data atau file, Overhead Proyektor (kepanjangan OHP) menggunakan gulungan plastik berukuran 9 inchi. OHP ini mampu menampilkan gambar dengan memproyeksikan gambar yang terdapat pada gulungan tersebut.
Pemasar utama OHP di Amerika Serikat bernama 3M. Sejak saat itu permintaan pasar akan OHP melonjak, maka didirikanlah perusahaan baru bernama Buhl Industries pada tahun 1953.
Perusahaan ini adalah kontributor terkemuka OHP di AS. Perusahaan ini juga melakukan perbaikan-perbaikan pada OHP, baik sistem proyeksi dan alat optik.
OHP sempat menjadi alat bantu utama di ruang-ruang kelas dunia pendidikan, termasuk Indonesia. Kalau kamu mengalaminya, tentu kamu ingat dengan tumpukan lembaran asetat dan pena penyeka kering juga tulisan tangan dosen atau gurumu.
Kalau kamu tidak mengenalnya, berarti kamu berada di sekolah atau kampus ketika Proyektor overhead ( OHP) telah diganti dengan alat bantu pengajaran yang lebih canggih seperti laptop, iPad, dan sejenisnya.
Survei di inggris menyatakan, bahwa lebih dari 70% anak-anak tidak mengenal alat optik OHP, atau proyektor lawas ini.
5. Kaset video VHS (sebelum era VCD dan DVD)
Sebelum penikmat film rumahan tersita perhatiannya pada Netflix, Youtube, dan lain sebagainya, Video Home System atau dikenal dengan kaset video VHS sempat menjadi idaman kalangan pecinta film rumahan.
Perekam kaset video yang biasa digunakan di rumah ini diluncurkan oleh Sony pada tahun 1971. Awalnya, ini tidak terjangkau oleh kebanyakan keluarga meskipun pada akhir 1980-an mereka jauh lebih terjangkau.
Kalau kamu mengalami zaman ini, pasti kamu ingat persaingan antar format rekaman video yaitu Sony Betamax dan VHS JVC.
Betamax diperkenalkan tahun 1975 oleh Sony. Satu tahun lebih cepat dari VHS yang dikembangkan oleh pesaing Sony, yakni JVC.
VHS lebih banyak dipilih karena mampu merekam video lebih panjang dari Betamax. Selain itu, yang terpenting, kaset VHS memiliki harga lebih murah dari Betamax.
Format kaset Betamax sudah lama dilupakan warga dunia. Walau pesaing berat format VHS ini masih sempat diproduksi dan dipasarkan di negeri asalnya, Jepang.
Di Indonesia, format Betamax populer setidaknya hingga tahun 90'an. Setelah format-format penyimpanan video baru seperti CD, DVD, hingga Blu-Ray muncul, Betamax pun kian tenggelam.
Tahun 2016 penjualan media penyimpanan berbasis pita magnetik ini diputuskan Sony untuk tidak lagi diproduksi.
Survei di Inggris menyatakan, sekitar 37% anak-anak hari ini tidak pernah mengenal format film VHS maupub Betamax ini.
Lantas, apa sudah kebayang bagaimana benda ini? Kalau kamu masih penasaran dengan piranti video ini, coba kamu tanyakan kepada ayah atau ibumu.
6. Vinyl/piringan hitam (sebelum era kaset pita)
Jauh sebelum era CD dan Kaset tape (pita), perhatian penikmat musik terpusat pada vinyl atau piringan hitam. Piringan hitam adalah teknologi mutakhir penyimpan suara yang telah ada sejak kurang lebih seratus tahun lalu di Eropa.
Diawali dengan berdirinya Irama Records di Jakarta pada tahun 1954, piringan hitam (vinyl) telah digandrungi di Indonesia sebagai sarana menikmati lagu, hingga era 1960-1970-an.
Kalau ayahmu menyimpan vinyl di rumah, kamu akan senang mengetahui bahwa teknologi penyimpan suara yang telah dianggap legend ini kembali diburu beberapa tahun belakangan.
Pada 2013, penjualan vinyl meningkat lebih dari 700 persen. Menurut data Nielsen Soundcan, penjualan Vinyl di Amerika Serikat telah mengalami peningkatan sebesar 260 persen sejak 2009. Lebih dari 9,2 juta vinyl yang terjual pada 2014 , meningkat 52 persen dari tahun sebelumnya dan merupakan angka penjualan tertinggi dalam dua dekade terakhir.
Pada Desember 2015, penjualan vinyl di Amerika saja telah mencapai 12 juta keping. Hal tersebut sejalan dengan yang terjadi di Inggris. Sebab, survei di Inggris menyatakan bahwa hampir tiga perempat dari anak-anak hari ini mampu mengenali record playeratau pemutar vinyil.
Kalau kamu hobi bisnis, tampaknya piranti ini cocok untuk disuguhkan sebagai barang antik kepada kolektor.
7. Telepon engkol/rotary telephone(sebelum era ponsel)
Kalau kamu ingat zaman dimana uang koin begitu berharga dalam aktivitas komunikasi kamu dengan pacarmu, atau kamu pernah merasa deg-degan ketika mendengar dering bunyi telepon tengah malam di rumahmu? Kalau iya, beruntung karena pernah menggunakan telepon.
Tapi pernahkah kamu menggunakan telepon engkol? Telepon yang cara pakainya dengan memutar alat pada telepon untuk menyambung angka. Tentu ini belum pasti pernah kamu sentuh.
Telepon di zaman dahulu tersebut masih menggunakan kabel dengan tombol nomor berbentuk bundar (rotary dial). Seiring berjalannya waktu, bentuk dan fungsi telepon mengalami perubahan yang signifikan.
Penemuan telepon merupakan salah satu titik perubahan pola komunikasi umat manusia. Allexander Grahan Bell mendeskripsikan penemuannya ini sebagai “metode dan peralatan untuk mentransmisikan dua sinyal telegraf atau lebih secara bersamaan di kawat, yang masing-masing merupakan serangkaian impuls listrik yang melintas.”
Sambungan telepon pertama di dunia dilakukan 3 hari selepas Alexander Graham Bell menerima paten bernomor 174465 dari kantor paten AS. Pemberian Penemuan Alexander Graham Bell baru didaftarkan kuasa hukumnya tepat pada tahun 1876.
Pada 25 Januari 1915, sambungan telepon jarak jauh tercipta. Teleon berhasil menghubungkan antara New York dan San Fransisco alias hampir 5.500 kilometer.
Di Indonesia, telepon hadir setelah beberapa tahun penggunaan telegraf. Jaringan telepon lokal muncul secara cepat menyebar ke sebagian besar wilayah Indonesia pada 16 Oktober 1882. Jaringan telepon lokal pertama itu menghubungkan area di Batavia, yaitu Gambir dan Tanjung Priok.
Telepon dengan tombol pencet sebetulnya belum benar-benar punah. Kamu mungkin masih dapat menemukan telepon di kantor-kantor perusahaan. Lain cerita untuk telepon dengan tombol putar ( engkol).
Survei di Inggris menyatakan, hanya 4% anak-anak tidak dapat mengidentifikasi telepon putar (engkol) atau telepon gaya lama itu. Hal itu menunjukan bahwa telepon gaya lama ini masih cukup dikenal.
Lantas, apakah masih ada telepon di sudut ruang rumahmu?
8. Mesin ketik (sebelum era komputer dan laptop)
Sebelum laptop atau komputer membantu aktivitas menulis bersama microsoftnya, mesin tik atau mesin ketik telah lebih dulu berjasa pada aktivitas literatur manusia.
Piranti atau teknologi penyusun huruf, angka, dan simbol-simbol pada kertas ini telah ada sejak 1868. Tak ubahnya di eropa, teknologi pelopor QWERTY ini juga digandrungi kalangan pekerja maupun mahasiswa di Indonesia sejak zaman kolonial.
Walau pada era digitalisasi atau komputerisasi seperti saat ini membuat mesin tik terpinggirkan, namun mesin tik tak sepenuhnya puhah. Sejumlah instansi pemerintahan masih mengerjakan beberapa tugas-tugas dengan mesin tik.
Di inggris, survei mengemukakan 27% anak-anak tidak dapat menyebutkannya. Mesin ketik masih cukup dikenal anak zaman ini.
Nah, apa kamu termasuk orang-orang yang pernah menggunakan teknologi jadul di atas?