Yakuza
Bagi kamu yang menggemari film, anime, atau manga dari Jepang, pasti pernah mendengar tentang Yakuza. Yakuza adalah sebutan bagi organisasi mafia dari Jepang. Mereka terkenal sering melakukan berbagai aksi kejahatan dan bisnis illegal. Nahasnya, Yakuza sangat licin mengelak dari cengkeraman hukum.
Mereka juga memiliki struktur organisasi yang rapih dan tertutup, sehingga aksi-aksinya banyak yang tidak terendus oleh aparat penegak hukum. Meski mengerikan, tapi mereka punya banyak hal menarik, seperti budaya tato dan solidaritasnya yang sangat kuat.
Otaku
Hayo, siapa di sini yang mengaku otaku? Otaku adalah orang-orang yang tergila-gila, atau terobsesi pada suatu hal, umumnya pada manga dan anime Jepang. Kalau di Korea ada K-Popers, di Jepang ada Otaku.
Nah, Otaku ini biasanya memiliki festival sendiri yang merayakan kecintaan mereka akan manga dan anime. Uniknya, mereka pun nggak segan berdandan seperti karakter idolanya, atau apa yang kerap disebut dengan Cosplay.
Merayakan Natal dengan KFC
Biasanya, Natal di Indonesia atau di negara-negara barat dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga dan menyantap berbagai hidangan rumahan khas Natal. Ternyata, di Jepang budayanya sangat berbeda. Alih-alih di rumah, mereka justru senang menghabiskan malam natal bersama keluarga di gerai makanan cepat saji, KFC.
Entah mengapa dan bagaimana budaya ini muncul, tapi setiap KFC di Jepang akan sangat ramai setiap tanggal 24 Desember. Bahkan ada keluarga-keluarga yang sudah melakukan reservasi dari berbulan-bulan lalu hanya demi menghabiskan malam natal di KFC.
Hikikomori
Ada yang tahu apa itu hikikomori? Ya, hikikomori adalah fenomena di Jepang di mana orang-orang memilih untuk mengurung diri di kamar dan tidak keluar rumah sama sekali. Hal ini biasanya dilakukan oleh anak muda yang merasa tidak sanggup menghadapi tekanan dari masyarakat.
Memang banyak orang Jepang yang sangat kompetitif di bidang akademis dan pekerjaan. Hal ini menambah tekanan pada mereka para pencari kerja dan pelajar. Karena itu, mereka yang menyerah, memilih untuk mengurung diri karena malu menghadapi orang lain. Tapi tenang, biasanya hikikomori ini hanya fase yang dilewati selama beberapa tahun saja. Pada akhirnya, para pelaku hikikomori ini akan keluar dari kurungannya dan menghadapi kehidupan nyata kembali, kok.
Yaeba
Jika biasanya kita berlomba merapihkan gigi dengan menggunakan kawat gigi, berbeda halnya dengan di Jepang. Gadis-gadis Jepang justru gemar melakukan prosedur untuk membuat gigi gingsul. Mereka menganggap gigi gingsul, atau Yaeba, sebagai sesuatu yang manis.
Sebenarnya, Yaeba bukan satu-satunya ‘standar kecantikan’ aneh dari Jepang. Ada banyak tren kecantikan aneh lainnya dari Jepang, seperti make up agar terlihat seperti orang mabuk, hingga menyuntikkan cairan botox ke dahi untuk membuat bagel-head. Duh, aneh-aneh aja ya!
Pulau yang berisi binatang
Tahukah kamu bahwa di Jepang ada pulau yang dihuni oleh begitu banyak kucing? Bahkan jumlah kucingnya jauh lebih banyak dari jumlah penduduk manusianya. Setidaknya ada 4 pulau kucing di Jepang. Salah satunya yang paling terkenal adalah di Aoshima dan Tashirojima. Kucing-kucing di pulau ini dirawat dengan baik oleh para penduduknya sehingga mereka menjadi kucing-kucing yang bahagia dan menggemaskan.
Selain pulau kucing, Jepang pun memiliki pulau kelinci dan desa rubah. Sesuai namanya, tempat-tempat tersebut dihuni oleh banyak sekali hewan-hewan yang berkeliaran bebas dan jinak terhadap manusia. Gemas, ya!
Nah, banyak banget kan hal unik dari Jepang?
Beberapa bersifat positif, dan beberapa lagi bersifat negatif. Tapi tidak apa-apa, karena memang tidak ada yang sempurna di muka bumi ini. Tinggal kita mengambil sisi positifnya dan belajar dari sisi negatifnya.
Nah, kalau ingin belajar lebih banyak lagi tentang Jepang, tentunya kita juga harus mengenal bahasanya. Karena bahasa merupakan jembatan penghubung yang membuat kita dapat ‘masuk’ dan memahami suatu budaya. Agar lebih paham dengan budaya Jepang, yuk kita belajar huruf-huruf Jepang dari video Inibudi ini dulu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar