Duh, kok gitu amat sih? Kasiah banget!
BERITA LUCU INDONESIA - Namanya juga anak-anak, wajar dong kalau tulisan tangan mareka jelek, namanya juga proses belajar. Tugas guru hanya memaksimalkan potensi yang mereka miliki dan berikan latihan yag tepat agar mereka bisa memperbaiki tulisan tangannya.
Lagian buat bocah 5 tahun, sebenarnya nggak perlu bagus. Tulisannya sudah bisa dibaca orang lain saja udah untung , nggak perlu bagus. Namanya juga masih ingusan. Setuju Gaes?
Rupanya pemikiran ini nggak berlaku bagi guru asal Malaysia yang satu ini. Alih-alih mengerti dan meningkatkan kemampuan menulis anak dengan cara yang baik, dia malah memukul anak tersebut karena nggak bisa menulis angka 3 dengan sempurna.
Dilansir dalam World of Buzz, bocah 5 tahun tersebut dikabarkan dipukuli gurunya di bagian wajah karena nggak bisa menulis angka 3 dengan sempurna. Jika dilihat dari foto-foto yang beredar di dunia maya, bocah tersebut menulis angka 3 dengan ada sedikit bolong dibagian tengahnya.
Tuh Gaes tulisannya. Perasaan lumayan lah buat anak usia 5 Tahun!
Insiden pemukulan ini terjadi di TK yang berada di Ampang, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 24 Januari lalu. Ketika itu, ibu dari si bocah melihat wajah anaknya terluka sepulang sekolah.
Awalnya, Ibunya menuduh anaknya udah berlaku nakal di sekolah atau berkelahi dengan teman-temannya. Tapi setelah ditanya, si bocah malah menjelaskan jika dia dipukul gurunya karena angka 3 yang ditulisnya nggak sempurna, bukan karena kenakalannya.
Mendengar cerita tersebut, ibu si bocah langsung mendatangi TK untuk meminta penjelasan pihak sekolah, dan si guru pun mengakui kalau dia memang memukul anak tersebut dengan menggunakan telapak tangan (menampar).
Selain itu, gurunya pun mengaku jika dia terpaksa memukul si bocah karena dia tidak memperhatikan materi ajar yang dia buat, bukan karena tulisan tangannya yang jelek.
Setelah melakukan perundingan, akhirnya pihak sekolah dan si ibu sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Sementara ibu dari bocah tersebut lebih memilih untuk menarik kembali anaknya dengan meminta pengembalian biaya sekolah secara penuh.
Gimana nih menurut kamu Gaes?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar