BERITA LUCU INDONESIA - eknologi moderen telah memungkinkan kita untuk melakukan banyak hal yang tak terpikirkan beberapa dekade lalu. Komunikasi kini telah meningkat seiring dengan tersedianya platform sosmed yang mudah diakses hanya dengan sekali sentuh atau klik. Orang-orang di seluruh dunia sekarang dapat berbicara, mengobrol dan bahkan melakukan video call satu sama lain selama mereka memiliki koneksi internet stabil.
Namun sebelum ada kemajuan teknologi semacam ini, seorang pria Filipina telah menemukan 'telepon video' di tahun 1950-an lho. Ya, video-calling ternyata sudah ada semenjak enam dekade yang lalu dan ini bukan tipuan atau hoax.
Rekaman video phone atau video call pertama, atau telepon-televisi dua arah, sudah ditemukan seorang insinyur dan fisikawan Filipina bernama Gregorio Zara. Foto ini diambil dari fiksi ilmiah pada tahun 1955 saat pertama kali memperkenalkan perangkat dan mematenkannya sebagai 'jaringan pemisah sinyal telepon foto'.
Sayangnya, penemuan Zara terlalu mahal bagi orang biasa untuk bisa membeli, karenanya produk itu tidak laku terjual. Tapi baru pada tahun 1060-an, brand ternama AT&T mulai mengerjakan model video phone ini atau 'picturephone' untuk konsumsi publik. Perusahaan ini merilis telepon video pada tahun 1964 di New York World's fair. Namun, publik memandang picturephone AT&T sama dengan penemuan Zara, tidak praktis dan mahal.
Potret Zara yang sedang melakukan video phone ini menjadi viral di sosmed baru-baru ini. Dan bahkan netizen menganggap foto itu palsu dan dimanipulasi. Seperti lansir dari akun Facebook resmi National Academy of Science and Technology (NAST) Philippines, Senin (18/12), mereka mengunggah foto Zara dengan caption:
"Sebelum ada Skype dan Facetime, seorang ilmuwan Filipina menemukan sebuah telepon-televisi. Aha!
Ilmuwan nasional Gregorio Y. Zara, seorang fisikawan menemukan sebuah alat yang memungkinkan dua orang saling bertemu di televisi saat berbicara di telepon pada awal tahun 1054."
Dan ternyata, insinyur aeronautika memiliki 30 penemuan paten lainnya atas nama Zara. Ia menemukan kompas induksi bumi yang merupakan instrumen yang masih digunakan oleh pilot bahkan sampai hari ini dan sebuah mesin pesawat yang menggunakan alkohol sebagai tenaganya.
Zara juga mengembangkan baterai bertenaga surya, pemanas air tenaga surya dan kompor hanya beberapa dari 30 perangkat dan peralatan yang dipatenkan dengan namanya.
Pada tahun 1978, Zara meninggal karena gagal jantung di usia 76 tahun. Ia meninggalkan istrinya yang cantik Engracia Laconico yang merupakan mantan Miss Filipina serta keempat anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar