BERITA LUCU INDONESIA - Banyak netizen yang menuding bahwa apa yang dialami Kota Los Angeles merupakan bentuk hukuman alam dari apa yang telah dilakukan Donald Trump. Yerusalem saat ini memang tengah menjadi perbincangan luas dunia setelah keputusan sepihak Donald Trump memindahkan ibukota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem sehingga membuat banyak pemimpin dunia mengecamnya.
Dilansir dari Tribun Style, Presiden Joko Widodo bahkan mengecam pernyataan Donald Trump. Suasana memanas ketika Trump memindahkan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem. Trump saat ini sedang sibuk mendapatkan banyak sekali serangan dari dunia, sementara di negaranya sendiri sedang tertimpa musibah. Semenjak 5 Desember 2017, kebakaran hebat melanda Kota Los Angeles.
Pihak berwenang telah memperingatkan tanda bahaya kebakaran ekstrem di seluruh Kota tersebut. Kebakaran yang disebut dengan Thomas Fire itu telah meluas hingga 36 ribu hektare. Sampai saat ini ada lebih dari 150 rumah yang hancur dilalap api. Angin yang berhembus juga sangat kencang dengan kecepatan 128,7 km per jam sehingga membuat banyak pejabat setempat menilai kebakaran akan semakin parah.
Sekitar 200.000 orang sudah dievakuasi untuk menghindari dampak berbahaya dari kebakaran itu. Sementara itu banyak netizen yang menilai bahwa ini merupakan bentuk hukuman alam atas pernyataan yang dibuat oleh Donald Trump.
Kami berada di titik awal angin yang akan berhembus berkepanjangan. Tidak akan ada kemampuan untuk melawan api dengan jenis angin ini, kata Direktur Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran Califronia, Ken Pimlott.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar