Jumat, 10 November 2017

Menikmati Panorama 360 Derajat dari Gedung Tertinggi di Australia

Sekelompok wisatawan mendaki Skypoin di Gedung Q1, Gold Coast, Australia.




BLI, Gold Coast - Anda penyuka wisata ketinggian dan berencana mengunjungi Australia? Sebaiknya Anda mencoba sensasi wisata Skypoin Climb atau mendaki hingga puncak Gedung Q1 di Gold Coast, Australia.

Skypoin Climb di Gedung Q1 adalah salah satu tujuan wisata terkenal di Gold Coast. Gedung Q1 masuk dalam daftar gedung tertinggi di dunia dan merupakan gedung tertinggi di Australia.

Kompas.com sempat mendaki hingga puncak gedung tersebut ketika mengikuti undangan maskapai AirAsia dan Tourism & Events Queensland beberapa waktu lalu.

Perjalanan menuju Gedung Q1 hanya sekitar 10 menit berkendara dari hotel tempat kami menginap di The Star Gold Coast.

Ada sejumlah persiapan sebelum mendaki. Awalnya, di lantai dasar, setiap orang diminta mengisi data pribadi termasuk riwayat kesehatan.

Setelah itu, petugas akan melakukan pengecekan ada atau tidaknya kandungan alkohol dalam darah menggunakan alat breathalyzer.

Jika kandungan alkohol dalam darah mencapai 0,05 persen atau lebih tinggi, calon pendaki dilarang menaiki puncak gedung. Kebugaran menjadi faktor penting untuk mendaki. Ada pula larangan bagi orang yang berpenyakit tertentu serta ibu hamil.

Setelah dianggap layak mendaki, seluruh peserta diminta mengosongkan isi kantong di pakaian. Jam dan perhiasan juga diminta untuk dilepas. Semua barang bawaan disimpan dalam loker yang disediakan.

Jika tak ingin melepas cincin, petugas akan menutup cincin dengan lakban hitam agar tak terjatuh ketika mendaki.

Pendaki diwajibkan memakai sepatu bersol karet. Jika tidak memakai, pengelola menyediakan sepatu untuk dipinjam.

Pengaman

Sebelum memakai peralatan pengaman, petugas akan memberikan pakaian khusus. Barulah peralatan pengaman dipakai dibantu oleh petugas.

Pengelola wisata meyakinkan bahwa peralatan pengaman yang dipakai sangat aman. Peralatan tersebut disebut mampu menahan beban hingga hitungan ton. Penjelasan itu membuat saya lega, karena saya sedikit takut ketinggian.

Di antara seluruh peralatan pengaman, ada satu alat yang relatif berat yakni sekitar dua kilogram. Alat itu yang akan dipasang di tiang gedung.

Setelah semua siap, petugas akan membawa seluruh pendaki naik ke lantai 77 Gedung Q1. Menariknya, Q1 memiliki lift terpecat di Australia. Dari lantai dasar hingga lantai 77 hanya butuh waktu 42,7 detik.

Lantai 77 adalah Observation Deck atau tempat mengamati panorama kota Gold Coast 360 derajat.

Sebelum keluar gedung, para pendaki harus melewati ruangan kaca di lantai 77. Dari situlah tali pengaman yang terpasang di badan mulai terhubung dengan tiang pengaman gedung.

Selama perjalanan ke puncak hingga kembali ke lantai 77, setiap pendaki akan terus terhubung dengan besi pengaman.

Pendakian pun dimulai. Hembusan angin langsung menyambut ketika melangkah keluar pintu kaca. Pada awalnya, kami satu per satu harus menaiki tangga dengan kemiringan sekitar 70 derajat.

Pemandangan belum terlihat 360 derajat lantaran di sisi kiri terhalang dinding gedung. Setelah itu, tangga akan berbelok ke kiri lalu menanjak hingga puncak dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Di sini lah panorama terlihat jelas.

Selama pendakian ini, guide menjelaskan tempat-tempat menarik di Gold Coast yang terlihat dari atas.

Panorama kota Gold Coast, Australia dilihat dari Skypoin Observation Deck di Gedung Q1.

Semakin mendaki, angin semakin kencang. Pegangan tiang besi pun semakin kencang lantaran rasa takut hinggap.

Namun, panorama yang terlihat sudah 360 derajat. Karena sedikit takut, saya memilih melihat sejajar dibanding menengok ke bawah.

Setelah menaiki sekitar 140 anak tangga, pendakian sampai di puncak. Indahnya panorama Gold Coast dari ketinggian 270 meter di atas permukaan laut!

Garis pantai berkelok-kelok, pasir putih, hamparan lautan, ombak di pantai, pegunungan, gedung-gedung jangkung hingga aliran sungai menghapus ketakutan akan ketinggian.

Senyum para pendaki mengembang. Di sana, pendaki diberi waktu menikmati panorama di atas lantai dari baja berukuran sekitar 2 X 3 meter.

Terkadang melintas pesawat kecil atau helikopter terbang sejajar. Adapula burung-burung yang berputar-putar.

Panorama Kota Gold Coast, Australia dilihat dari Skypoin Observation Deck di Gedung Q1

Sayangnya, pendaki tidak diizinkan membawa kamera atau ponsel karena alasan keamanan. Jadi, saya tidak bisa mengabadikan panorama Gold Coast dari ketinggian.

Hanya kamera pocket milik guide dan kamera SLR dengan pengaman khusus yang dizinkan dibawa ke atas.

Di puncak, guide akan memfoto satu per satu pendaki. Hasilnya bisa langsung diambil di kantor pengelola seusai pendakian.

Setelah puas menikmati panorama kota di sebelah timur Queensland itu, kami pun turun yang juga melewati sekitar 140 anak tangga.

Bagi saya, melangkah turun lebih menakutkan dibanding ketika naik. Pasalnya, pendaki harus melihat kebawah ketika melangkah.

Lega rasanya ketika kembali ke lantai 77 setelah pendakian sekitar 45 menit. Pengalaman pertama yang menakjubkan.

Observation Deck

Menikmati panorama Gold Coast dari ketinggian tak harus dengan mendaki. Wisatawan bisa melihat Kota Gold Coast dari lantai 77 tempat observasi atau Observation Deck.

Pada lantai 77 terpasang dinding dari kaca. Jadi, pengunjung bisa mengitari lantai observasi untuk melihat panorama secara 360 derajat.

Ada pula teropong-teropong yang disediakan di sekeliling lantai. Jadi, pengunjung bisa melihat lebih dekat objek di kejauhan.

Panorama Kota Gold Coast, Australia dilihat dari Skypoin Observation Deck di Gedung Q1

Di tengah lantai 77 ada kafe dan bar yang menyuguhkan berbagai makanan dan minuman. Suasananya relatif romantis. Pas bagi mereka yang datang bersama pasangan. Apalagi ketika matahari terbenam.

Untuk harga tiket bervariasi. Ada beberapa paket yang ditawarkan untuk mendaki gedung atau masuk Observation Deck.

Pengelola menawarkan paket mendaki pada pagi, petang hingga malam. Harganya berbeda-beda. Khusus pendakian yang saya ikuti dikenakan tarif 74 dollar Australia atau sekitar Rp 770.000 per orang.

Adapun masuk Observation Deck dikenakan tarif 24 dollar Australia atau sekitar Rp 250.000 per orang. Sebelum meninggalkan Skypoin, jangan lupa membeli suvenir di lantai bawah sebagai kenang-kenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditegur makan es krim sambil berkendara, ekspresi pria ini kocak...

BERITA LUCU INDONESIA - Mengendarai motor ataupun mobil memang membutuhkan konsentrasi tinggi. Jika berkendara sambil melamun atau menga...

Popular Posts