BERITA LUCU INDONESIA - Kalau dipikir dengan akal sehat, seharusnya hanya mereka yang sudah dilahirkan ke dunia ini yang mempunyai foto. Entah itu foto saat bayi, foto ketika beranjak remaja, foto saat sudah menjadi dewasa, dan foto ketika sudah menjadi kakek nenek. Hal ini wajar saja karena setiap orang pastinya ingin mengabdikan momen dan kenangan-kenangan berharga dalam hidupnya.
Tapi, bagaimana kalau ternyata ada foto yang berisi wajah orang-orang yang bahkan tidak pernah eksis di dunia ini? Bukan, mereka bukan hantu, kok. Bukan pula alien yang sedang menyamar menjadi manusia. Orang-orang di bawah ini dilahirkan bukan oleh manusia, melainkan "dilahirkan" oleh Artificial Intelligent atau kecerdasan buatan.
Untuk lebih sederhananya, foto-foto ini diciptakan oleh robot yang dikembangkan oleh Nvidia, sebuah perusahaan teknologi dari Amerika Serikat. Kamu mungkin mengenal Nvidia sebagai perusahaan pemasok prosesor dan peralatan game. Padahal, selain itu mereka juga mengembangkan banyak teknologi lainnya, salah satunya teknologi AI ini.
Teknologi kecerdasan buatan ini dinamakan Generative Adversarial Networks (GANs). Nah, teknologi inilah yang mampu menciptakan foto-foto rekaan yang susah dibedakan dengan potret manusia beneran.
Lalu, bagaimana cara menciptakan foto-foto manusia ini? Para peneliti memasukkan data 70 ribu foto manusia sungguhan dari berbagai usia, etnis, dan latar belakang, ke dalam database komputer. Kemudian komputer akan mempelajari, memilah, dan mengolah 70 ribu foto tersebut untuk menghasilkan foto manusia yang benar-benar baru.
GAN's tidak hanya mampu menciptakan potret manusia baru, tapi dia juga bisa menciptakan aksesoris tambahan untuk menunjang penampilan "manusia" tersebut. Misalnya menambahkan kacamata, topi, atau perhiasan. Jadi, potret ini semakin susah dibedakan dengan manusia asli.
Teknologi ini mungkin saja membuatmu takjub, tapi banyak orang yang khawatir dengan penggunaan teknologi tersebut, terutama para politisi. Mereka khawatir teknologi ini disalahgunakan dan membuat politisi seolah berbicara atau bergerak seperti yang diinginkan kreator. Padahal, semua itu hanya rekayasa semata. Penyalahgunaan teknologi ini membuat kabar hoax jadi "lebih dipercaya".
Tentu saja penyalahgunaan ini akan membuat keributan di seluruh dunia karena terjadi kesalahpahaman. Padahal, semuanya telah direkayasa oleh seorang dalang. Dan untuk dampak positifnya sendiri, sepertinya masih susah untuk ditemukan, kecuali digunakan oleh intelijen untuk membuat identitas baru.
Perkembangan teknologi semakin hari memang semakin menakjubkan saja. Hal-hal yang tadinya hanya ada di film sci-fi, perlahan-lahan mulai terwujud sekarang ini. Kalau menurutmu, teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk apa saja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar