BERITA LUCU INDONESIA - Polisi memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden kebakaran Taman Nasional Komodo, di wilayah Gililawa, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kebakaran itu dinyatakan karena faktor alam.
"Tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan atau pun kelalaian orang. Penyebabnya dikarenakan alam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (7/9/2018).
Menurut Dedi, hasil pemeriksaan laboratorium forensik, polisi tidak menemukan adanya hydro karbon pada pulau yang terbakar itu. Penyelidikan tersebt duilakukan oleh jajaran Polres Manggarai Barat, NTT.
Kondisi Padang savana di Taman Nasional Komodo sebelum dan sesudah alami kebakaran. Foto: Sutopo Purwo Nugroho
Penyidik menyimpulkan, penyebab kebakaran adalah open flame atau gesekan benda yang mudah terbakar. Apalagi kondisi rumput dan ranting di padang savana Gili Lawa itu sangat kering karena kemarau panjang.
"Jadi kalau dugaan sengaja dibakar, sudah termentahkan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, padang savana di Taman Nasional Komodo itu terbakar pada Kamis 2 Agustus 2018 malam sekira Pukul 18.15 Wita. Polisi juga memeriksa awak kapal dan pemandu yang diduga sebagai pelaku penyebab terjadinya kebakaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar