BERITA LUCU INDONESIA - SEJAK beberapa hari lalu masyarakat Indonesia khususnya para wisatawan dihebohkan oleh embun es yang ada di dataran tinggi Dieng. Suhu rendah hingga di bawah nol derajat celcius menjadi salah satu faktor yang membuat es menutupi permukaan rerumputan dan apa saja yang ada di bawahnya.
Saat sebagian besar masyarakat memberikan perhatian penuh pada Dieng dan saljunya, tanpa kita sadari, ada satu lagi fenomena pada salah satu gunung di Pulau Jawa yang tidak kalah menghebohkannya. Bagaimana tidak, pagi tadi, Senin (6/8/2018), berdasarkan pantauan dari akun Instagram @gunungindonesia, ada kondisi langka yang terlihat di Gunung Sindoro.
Gunung yang memiliki ketinggian 3.153 meter di atas permukaan laut tersebut nampak seperti tidak disinari oleh matahari. Cahaya matahari terlihat bahkan terbagi jadi dua, sisi kanan dan kiri gunung disinari oleh cahaya keemasan matahari pagi, sementara pada bagian kerucut Gunung Sindoro nampak cahaya tidak diteruskan.
Fenomena alam yang cukup langka dan baru terjadi beberapa jam yang lalu itu berhasil diabadikan oleh seorang warganet pemilik akun @karismandhdy lewat video singkat, diunggah ulang, dan disebarkan kembali oleh akun Gunung Indonesia. Dalam video yang direkam tersebut, nampak suasana masih pagi dengan matahari yang belum tinggi, sehingga pedesaan masih remang cahayanya.
Digerakkan dari sisi kiri ke kanan, cahaya matahari yang seakan terhalang oleh Gunung Sindoro terlihat begitu jelas. Gunung Sindoro seolah menghalangi cahaya matahari yang ada di belakangnya, kemudian membaginya menjadi dua.
Dari sudut pengambilan gambar lain, nampak semakin jelas Gunung Sindoro menghalangi pancaran cahaya matahari. Pasalnya, sampai langit pun cahaya tetap terbelah, bahkan miring sehingga sangat jelas gelapnya bagian langit yang terhalang gunung.
Oleh karena peristiwa alam yang belum diketahui namanya ini, netizen yang sekaligus pencinta alam pun langsung heboh di dunia maya. Terbukti, baru beberapa jam yang lalu diunggah, video dan foto kondisi langka Gunung Sindoro sudah menuai likes hingga 69 ribu dan dikomentari oleh ratusan netizen. Sebagian besar dari mereka mengagumi fenomena dan cahaya yang terpancar menjadi dua, hingga kerinduan akan mendaki gunung yang terus ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar