BERITA LUCU INDONESIA - Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3 Domestik kini memiliki Digital Airport Hotel alias hotel kapsul. Hotel tersebut terletak di Terminal 3 Ultimate, Area Kedatangan Domestik lantai 1.
Senior Manager Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan, hotel tersebut menyediakan 120 unit kamar berbentuk kapsul yang bisa dinikmati oleh pengunjung mulai 10 Agustus mendatang.
“Ini sedang dalam tahap penyelesaian semua kamar. Kami kebut pengerjaannya agar bisa rampung dan selesai, mudah-mudahan pada 10 Agustus bisa dioperasikan semua,” ungkap Febri kepada kumparan, Sabtu (4/8).
Hingga kini, proses penyelesaian hotel kapsul telah mencapai 90 persen. Berdasarkan pantauan kumparan, saat ini semua kapsul sudah terpasang. Hanya saja proses elektrifikasi masih berjalan yaitu seperti pemasangan unit TV di setiap kapsul. Proses elektrifikasi ini diakui merupakan proses yang paling banyak memakan waktu.
Di hotel ini, ada dua tipe kapsul yang disediakan yaitu tipe Alpha dan Beta. Kedua tipe kapsul ini memiliki ukuran yang sama yaitu 2x1 meter. Yang membedakan adalah fasilitas TV yang disediakan. Untuk tipe Alpha mendapatkan fasilitas TV berukuran 22 inchi, sedangkan untuk tipe Beta mendapatkan TV berukuran 32 inchi.
Setiap kamar akan dilengkapi dengan kartu akses sebagai kunci layaknya hotel pada umumnya (cardlock). Kartu tersebut harus ditempelkan terlebih dahulu pada kotak sensor untuk membuka pintu kapsul.
Selanjutnya, sama seperti kamar hotel, kartu tersebut harus dimasukkan ke dalam ES switch (Energy Saver Switch) alias saklar yang terletak di dalam kapsul. Sehingga semua fasilitas dalam kamar pun dapat berfungsi. Adapun fasilitas dalam kamar tersebut adalah TV cable dengan earphone, USB charging port, tombol lampu, tombol kipas angin, tombol jam, dan tombol pembuka pintu.
Tentunya, kamar tersebut juga dilengkapi dengan kasur, bantal serta selimut. Sedangkan fasilitas lain yang disediakan adalah free wifi, hot/cold sharing water termasuk peralatan mandi, locker handcarry size, layanan 24 jam CCTV, dan juga layanan 24 jam resepsionis.
Febri menjelaskan, semua unit hotel kapsul tersebut sengaja didatangkan langsung dari Jepang. Bahan dasar kapsul hotel pun terbuat sama seperti kabin pesawat.
Untuk menikmati semua fasilitas tersebut, Febri menyatakan, pihaknya mematok tarif sebesar Rp 250 ribu per 6 jam atau Rp 375 ribu per malam. Menurut Febri, pihaknya akan memberi diskon khusus bagi para pengunjung yang memesan pada saat hotel ini resmi dioperasikan.
“Kita kasih launch price itu kira-kira 50 persen total room,” ujarnya.
Namun untuk tahap awal, hotel ini hanya bisa dipesan langsung di tempat alias sistem walk in. Nantinya, Febri mengatakan, pihaknya akan mengupayakan agar hotel bisa dipesan lewat website maupun aplikasi online.
Menurut Febri, seluruh unit kamar hotel kapsul ini dirancang hanya untuk satu orang. Namun bagi pengunjung yang membawa anak usia di bawah 5 tahun, maka diperbolehkan untuk memesan satu kamar.
Selain itu, pengunjung juga tidak diperbolehkan untuk makan di dalam kapsul. Sebagai gantinya, pihak hotel akan menyediakan area yang dapat digunakan pengunjung untuk santap makan.
Febri menambahkan, pangsa pasar yang hendak dituju dari pengadaan hotel kapsul ini adalah para penumpang penerbangan murah serta penumpang yang menunggu penerbangan selanjutnya dalam waktu yang cukup lama.
“Targetnya ini pengunjung penerbangan murah dan mereka yang menunggu lama penerbangan. Sebetulnya kita sudah membangun hotel internasional di dekat bandara yang akan selesai pada akhir tahun nanti. Cuma ini kan target pengunjungnya beda, makanya kita buat fasilitas hotel kapsul. Selain ada tarif per 6 jam, harga satu kamar per malamnya juga tergolong cukup terjangkau,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar