BERITA LUCU INDONESIA - Sebuah pesan berantai berisi anjuran agar pengguna aplikasi angkutan online Gojek membayar secara tunai beredar di media sosial. Anjuran itu berlaku pada masa menjelang hingga sesudah Lebaran 2018.
"Bro & sis saat mau menggunakan jasa Ojek Online mulai hari ini sampai sesudah lebaran. Jika boleh saran, sebaiknya menggunakan metode pembayaran tunai ya," dikutip dalam sebuah pesan berantai yang diterima Tempo, Senin, 11 Juni 2018.
Alasannya, apabila pembayaran dilakukan secara nontunai, misalnya menggunakan layanan Gopay, para pengemudi baru bisa menarik dan mencairkan dana pembayaran itu selepas masa libur bank-bank nasional, yaitu 19 Juni 2018.
"Kasihan, sedangkan mereka butuh dana tunai setiap hari untuk bensin dan kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari, khususnya Lebaran," ujar pesan itu.
Di akhir pesan itu, sang pengirim pesan meminta agar pesan itu disebarluaskan. "Demi membantu driver Ojek Online untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari. Sedikit tindakan kecil dari kita, akan sangat membantu mereka."
Ketua Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) Babe Bowie membenarkan bahwa dana Gopay baru bisa ditarik dan dicairkan selepas tanggal 19 Juni 2018. Kecuali, bagi pengemudi yang memiliki kartu ATM BCA yang dikeluarkan khusus dari perusahaan.
"Yang punya ATM BCA yang dikeluarkan khusus dari Gocar, iya bisa, tapi tidak tahu nomor akun dan tidak bisa transfer," ujar Bowie.
VP Corporate Communication Gojek Michael Say mengatakan perusahaannya telah menginformasikan kepada mitra driver terkait jadwal pencairan saldo Gopay. "Kami imbau mitra untuk tidak khawatir dan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan apapun metode pembayarannya," ujar dia dalam keterangan tertulis kepada Tempo.
"Semua mitra yang sebagian besar menggunakan rekening BCA tetap dapat mencairkan saldo Gopay-nya kapan saja secara real-time, tidak terpengaruh oleh jadwal lebaran," kata VP Corporate Communicatio Gojek tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar