BERITA LUCU INDONESIA - Banyak kejutan yang terjadi di Piala Dunia 2018.
Salah duanya adalah ketidaklolosan Mesir yang diperkuat top scorer Liga Inggris, Mohamed Salah, dan nasib di ujung tanduk yang dialami oleh Argentina.
Piala Dunia 2018 juga merupakan pertama kalinya teknologi video assistant referee dan goal-line technology digunakan.
Hasilnya, sebanyak 14 penalti mewarnai gelaran ini, sebagian di antaranya diberikan setelah melihat VAR.
Empat penalti lagi maka Piala Dunia 2018 akan menjadi Piala Dunia dengan hadiah penalti terbanyak.
Selain drama penalti, gol-gol dramatis juga mewarnai gelaran Piala Dunia 2018.
Berikut telah merangkum 5 gol menit-menit akhir yang terbaik di Piala Dunia 2018 sejauh ini:
1. Philippe Coutinho
Saat timnas Brasil di Piala Dunia 2018 diidentikkan dengan Neymar, Philippe Coutinho keluar sebagai pahlawan.
Coutinho mencetak satu gol saat Brasil ditahan imbang Swiss di laga pertama Piala Dunia 2018.
Pada laga kedua, eks pemain Liverpool itu lagi-lagi menunjukkan ketajamannya melawan Kosta Rika.
Menyusup ke kotak penalti, Coutinho menyepak bola melewati sela kaki kiper Kosta Rika, Keylor Navas pada menit ke-90+1.
Gol itu disambut dengan emosional oleh seluruh pemain, fan, dan ofisial Brasil.
Maklum, sebelum gol itu tercipta, Tim Samba mengalami kebuntuan menembus pertahanan Kosta Rika.
Brasil pun akhirnya menang 2-0 setelah Neymar menggandakan keunggulan pada menit 90+7.
2. Harry Kane
Selain menjadi kapten, Harry Kane juga menjadi tumpuan timnas Inggris dalam hal mencetak gol.
Pada laga perdana kontra Tunisia, Kane sudah memborong dua gol kemenangan untuk tim beralias Tiga Singa itu.
Gol pertama dicetak Kane pada menit ke-11 memanfaatkan kemelut di depan gawang Tunisia.
Inggris harus kebobolan setelah Ferjani Sassi mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-35 melalui titik penalti.
Namun Kane muncul sebagai pahlawan lewat gol pada menit ke-90+1.
Menerima umpan sundulan dari Harry Maguire, Kane menanduk bola merobek jala gawang lawan.
Gol itu sekaligus mengamankan tiga poin perdana bagi Inggris di Piala Dunia 2018.
3. Xherdan Shaqiri
Swiss nyaris memberikan tiket 16 Besar bagi Serbia saat tertinggal 0-1 pada menit ke-5 melalui gol Aleksandar Mitrovic.
Serbia yang pada laga pertama menang atas Kosta Rika perlu satu kemenangan lagi untuk mengunci tiket ke fase gugur.
Adapun Swiss pada laga perdana menahan imbang Brasil sehingga wajib memenangi laga kedua jika ingin menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Beruntung bagi Swiss memiliki Granit Xhaka yang mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-52.
Saat laga seperti akan berakhir imbang, Xherdan Shaqiri membuat pendukung Swiss bersorak pada menit ke-90.
Sepakan Shaqiri tak mampu dihalau kiper Serbia, Vladimir Stojkovic.
Usai mencetak gol, Shaqiri melepas jersey dan membuat gestur "Double Eagle"sebagai lambang bendera Albania bersama Xhaka.
Shaqiri dan Xhaka melakukan selebrasi itu untuk menghormati tanah kelahiran mereka, Albania.
4. Cristiano Ronaldo
Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, sudah mencuri perhatian di laga pertama Piala Dunia 2018.
Menghadapi juara Piala Dunia 2010, Ronaldo mencetak hat-trick yang membuat laga berakhir imbang 3-3.
Ronaldo mencetak gol pertama melalui titik penalti pada menit ke-4, lalu dilanjutkan pada menit ke-44.
Sementara Portugal mencetak dua gol, Spanyol justru menggelontorkan tiga gol ke gawang kawalan Rui Patricio melalui Diego Costa (24' dan 55') serta Nacho Fernandez (58').
Pada menit ke-88, Ronaldo menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol penyama kedudukan.
Ronaldo menjadi eksekutor tendangan bebas dan tak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Pemain Real Madrid itu sukses menjaringkan bola ke sudut kiri atas gawang kawalan David de Gea dan membuat Portugal memaksakan hasil imbang dengan Spanyol.
5. Toni Kroos
Yang paling baru, gelandang Jerman Toni Kroos mencetak gol penentu kemenangan atas Swedia.
Jerman bisa tersingkir dari Piala Dunia 2018 jika menelan kekalahan dari Swedia pada laga kedua Grup F.
Langkah Jerman semakin berat setelah Ola Toivonen mencetak gol pada menit ke-32 dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Swedia.
Tim Panser bangkit di babak kedua dan langsung menyamakan kedudukan melalui Marco Reus pada menit ke-48.
Drama terjadi pada 10 menit terakhir pertandingan. Bek Jerman, Jerome Boateng, mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-82 setelah melanggar John Guidetti.
Pelatih Jerman Joachim Loew memasukkan pemain sayap, Julian Brandt, menggantikan bek kiri Jonas Hector.
Praktis di lini belakang Jerman tinggal menempatkan Antonio Ruediger dan Joshua Kimmich saja.
Sosok penyelamat harapan Jerman adalah sang playmaker, Toni Kroos.
Mendapat hadiah tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Swedia, Kroos menjadi eksekutor.
Bekerja sama dengan Reus, Kroos memelintirkan bola menuju sudut yang tak terjangkau kiper Swedia Robin Olsen.
Jerman pun membalikkan keadaan dan menang 2-1 atas Swedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar