BERITA LUCU INDONESIA - Dari zaman dahulu, nenek moyang kita menggunakan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar sebagai obat. Selain tanaman yang masuk dalam istilah apotek hidup seperti jenis rempah-rempah (kunyit, jahe, temulawak) ada beberapa jenis lagi yang juga digunakan untuk mengobati penyakit tertentu. Sebagian kadang sering dijadikan tanaman hias.
Tapi, Fyi, kadang karena salah dalam penggunaan dosis, tak tepat cara mengelolah, serta berbagai penyebab lain, jenis tanaman ini kadang bisa mengantarmu meregang nyawa. Nah, untuk Saboom (Sahabat Boombastis) semua, jika kebetulan kamu menemukan tanaman ini, lebih waspada ya!
Kecubung, tanaman obat yang bisa membunuh
Untuk mereka yang tau kegunaan Kecubung, tanaman ini memang banyak sekali mengandung khasiat untuk berbagai penyakit, misalnya saja sebagai obat rematik, asma, serta penyembuh bisul. Ternyata, di samping itu Kecubung juga bisa dijadikan sebagai pemabuk ‘murahan’ yang bisa membuatmu melayang dan kehilangan ingatan. Mabuk berujung maut ini pernah terjadi di Garut. Salah satu warga ditemukan meninggal karena meminum air kecubung secara berlebih. Jadi, kalau ada di lingkunganmu dimusnahkan saja, sebelum disalahgunakan.
Daun bahagia, tanaman hias yang bisa datangkan kesedihan
Kamu pasti sering sekali melihat daun ini di pekarangan rumah bukan? Yap, karena Daun Bahagia memang sering digunakan sebagai tanaman hias untuk menghijaukan pekarangan. Tapi, untuk kamu yang belum tau, Daun Bahagia ini bisa menjadi sumber penyakit jika terkena getahnya. Saat batang tanaman ini patah dan mengeluarkan getah –yang mengandung Kalsium Oklasat- maka hal tersebut bisa sangat berbahaya untuk kesehatan. Setelahnya kamu bisa saja mengalami gejala gatal-gatal, kejang, hingga radang tenggorokan dan gangguan pada pernapasan. Jika mungkin kamu salah satu yang masih memelihara tumbuhan ini, mending kamu mengganti tanaman hiasmu dengan yang lain.
Bintaro, semua bagian pohonnya mengandung racun
Bintaro ini sangat banyak kita temukan di sekitar kita, termasuk di daerah pantai. Pohon yang juga disebut sebagai mangga laut ini biasanya berfungsi sebagai penghijauan. Tetapi jangan main-main dengan setiap bagiannya, karena racun yang terkandung dalam pohon ini sangatlah berbahaya, bahkan bisa merenggut nyawa. Daun yang mengandung getah bisa mengganggu detak jantung, selain itu jika kayunya dibakar dan terhirup juga bisa menyebabkan keracunan. Bintaro juga tumbuh di daerah Asia seperti India. Di negara Taj Mahal ini, Bintaro bahkan dijuluki sebagai pohon bunuh diri.
Singkong karet yang mengandung racun Sianida
Jenis umbi ini sudah lama menjadi makanan yang digandrungi masyarakat, tak lain karena ia mengenyangkan. Namun, selain jenis singkong manis, ada varietas lain yang disebut sebagai singkong pahit (singkong karet). Tumbuhan bernama latin Manihot glaziovii ini mengandung racun yang terdapat pada umbi dan daunnya, terlebih jika dimakan dalam keadaan mentah. Racun ini mengandung cyanogenik glycoside; linamarin dan lotaustralin yang dapat menghasilkan asam sianida. Nah, tau sendiri bukan bagaimana cara kerja sianida ini? Cara mengetahui ada atau tidaknya racun sianida di umbi ini adalah timbulnya warna kebiruan saat lama terpapar udara.
Pohon Upas, tentara VOC bahkan meninggal di bawah tanaman ini
Namanya Upas, jika dilihat dari penampilan memang terlihat biasa saja dan tidak berbahaya, lain lagi ceritanya jika terkena getah pohon ini. Zaman dahulu bahkan, tentara VOC takut dengan tanaman ini karena pernah ada yang meninggal saat berteduh di bawah Upas. Upas bahkan sudah menjadi mitos dalam beberapa buku ilmuwan luar negeri. Mereka menyebut tumbuhan ini sebagai monster kematian. Berdasarkan uji coba yang pernah dilakukan oleh Thomas Horsfield kepada seekor ayam dan anjing, yang mematikan dari bagian pohon ini adalah lendir getahnya. Hal tersebut memang membuat kedua hewan kejang-kejang dan mati dalam hitungan menit.
Jadi, itulah sederet tanaman beracun yang sering tumbuh di sekitar kita. Tak perlu dibasmi sih, untuk Saboom semua waspada saja jika masih mengetahui keberadaan tanaman ini. Karena walaupun mengandung racun, mereka masih bisa menyerap karbon dioksida serta air untuk mencegah banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar