BERITA LUCU INDONESIA - Walikota Surabaya Tri Rismaharani terlihat sibuk di lokasi pengeboman yang terjadi di Surabaya Minggu (13/5/2018).
Sehari setelahnya (14/5/2018) Risma langsung memantau seluruh tempat ibadah di Surabaya dengan dibonceng motor.
Sosok wanita cantik berjilbab kebagian membawa Risma berkeliling dengan motor Kawasaki KLX150 BF yang berkelir pink.
Ainun Musyarofah nama petugas yang membonceng langsung Walikota Surabaya ini lantas jadi perhatian.
Dikutip dari Tribun Jatim, srikandi bidang Dalops Patroli Kenari Dinas Perhubungan Kota Surabaya ini justru mengalaminya di saat Surabaya dilanda serangan bom teroris awal pekan ini.
Perempuan berparas ayu ini secara dadakan memboncengkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkeliling Surabaya, pada Senin (14/5/2018).
Bisa melayani Risma secara langsung membuat Ainun sangat bangga dan kagum pada tokoh perempuan itu.
Menurutnya, Risma pantas dikagumi karena tidak kenal lelah melayani masyarakat.
"Ibuk (Risma) itu gak ada istirahatnya pagi hingga malam kalau ada apa apa pasti langsung terjun ke jalan," tuturnya kepada Tribun Jatim.
Ainun menceritakan, ia tak pernah ditunjuk untuk mengawal Risma berpatroli karena kejadian ini muncul secara spontan.
Kejadian itu bermula saat rombongan wali kota terjebak macet di Jalan Rajawali, Surabaya.
Kebetulan Ainun bertugas mengatur lalu lintas di Jalan Rajawali pula dengan 3 orang temannya.
"Mobil Ibuk itu pas di samping motor saya. Ibuk bilang 'aku tak naik sepeda motor anak kenari aja. Lalu ibuk Langsung naik ke belakang motor saya," ujarnya.
Setelah Risma naik dan duduk di motornya, Ainun mengaku canggung dan takut.
Ia juga menuturkan tak ada rasa takut yang terlihat dari mimik walikota Surabaya tersebut meski keadaan masing genting setelah peledakan bom di Polrestabes.
"Awalnya juga takut karena saya bawa orang nomer satu di surabaya. tanggung jawabnya kan di saya kalau misal ada apa apa. Ibuk berani, masa saya tidak beran. Akhirnya saya tancap gas," kata Ainun.
Ainun mengaku sempat terharu saat Risma mengatakan 'mbak capek ya, maaf ya mbak' kepadanya. Lantas hal itu membuat Ainun merasa heran, karena Ia hanyalah karyawan biasa.
"Secara, seorang walikota sampai bilang maaf, padahal saya hanya karyawan biasa. Saya terharu mendengar kata-kata itu," jelasnya.
Saat itu Ia mengantarkan Risma berpatroli mulai dari kembang Jepun, ampel, petekan, Pregolan, HR Muhammad lalu kembali ke balai kota.
Ia berpatroli dengan Risma mulai pukul 13.00-15.00
"Waktu itu ibuk juga sempat mengatur lalu lintas yang macet, setelah itu Ia mengunjungi gereja-gereja dan mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada. Sebelumnya ibuk ke Polrestabes dahulu," terangnya.
Ia melanjutkan, sosok walikota Surabaya ini tidak gengsi meski naik motor trail. Risma juga rela berpanas-panasan, terkena kemacetan seperti warga biasa.
"Sosok Ibuk di mata saya adalah wanita, yang tangguh, giat, semangat, dan total dalam bekerja. Padahal ibuk tidak lagi muda," ucapnya.
Hal ini menjadi sebuah pecutan untuk Ainun agar kedepannya lebih berani dan total dalam bekerja.
"Saya bangga mempunyai walikota seperti ibuk. Ia menjadi panutan saya agar kedepan lebih total lagi dalam bekerja," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar