BERITA LUCU INDONESIA - Kepolisian masih menyelidiki penyebab meledaknya sumur minyak ilegal di Aceh Timur. Menurut Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro sumur-sumur ilegal tersebut banyak terdapat di rumah warga.
"Sumur-sumur ini kan di rumah warga, di dalam di halaman rumah, kadang di dapur. Jadi konvensional tradisional gitu, ini yang terkadang kita sudah berikan imbauan," kata Wahyu saat dihubungi, Kamis (26/4).
Wahyu mengatakan polisi belum bisa memastikan ada berapa banyak sumur ilegal di daerahnya. Namun polisi masih melakukan pendataan berapa jumlah sumur tersebut.
"Tapi kita tetap fokus terhadap apa yang sedang kita laksanakan," ucapnya.
Sementara untuk api di sumur ilegal yang meledak tersebut telah berhasil dipadamkan pada pada pukul 07.30 WIB. Akan tetapi di lubang bekas ledakan tersebut masih mengeluarkan semburan air bercampur minyak dengan ketinggian 40 hingga 50 meter.
"Tapi intensitas airnya lebih banyak dari minyaknya," kata Wahyu.
Sejauh ini, diketahui ada 21 orang tewas dan 40 orang mengalami luka bakar akibat peristiwa yang terjadi pada Rabu (25/4) dini hari itu. Rata-rata korban meninggal disebabkan oleh luka bakar serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar