BERITA LUCU INDONESIA - Garuda Indonesia digugat oleh salah seorang penumpang bernama B.R.A. Kosmariam Djatikusumo. Gugatan ini dilayangkan penumpang tersebut lantaran dirinya yang terbang menggunakan Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Blimbingsari Banyuwangi, mengalami insiden tersiram air panas oleh salah satu pramugari maskapai tersebut.
Insiden itu, membuat tubuh Kosmariam mengalami cacat tetap. Ia pun meminta ganti rugi senilai Rp1,25 miliar atas kerugian material, dan senilai Rp10 miliar atas ganti rugi immaterial.
Terkait dengan gugatan yang dilayangkan penumpangnya, Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Mansuri menyebut pihaknya masih melakukan pengecekan lebih lanjut terkait gugatan penumpang tersebut.
"Kita masih pelajari karena ini, kan terkait dengan kasus hukum jadi kita mesti hati-hati," terang dia saat ditemui awak media di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis 12 April 2018.
Meski demikian dia pun mengaku tetap mengutamakan pelayanan terhadap para penumpang.
"Kalau kita lihat selama ini kita memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan kita dan kepada penumpang kita. Tentunya kita sebagai five star airlines dan kita terpilih juga sebagai kabin kru yang terbaik selama empat tahun berturut-turut, tentunya pelayanan kepada penumpang kita, khususnya di kabin menjadi perhatian utama kami," terang dia.
Namun, Dia enggan memberikan komentar lebih lanjut soal sanksi yang akan diberikan kepada pramugari yang bersangkutan.
"Aku enggak bisa jawab," terang dia.
Diketahui, B.R.A. Koosmariam Djatikusumo melayangkan gugatan kepada Garuda Indonesia setelah insiden dirinya yang terkena tumpahan dua gelas air panas oleh pramugari Garuda Indonesia.
Dia pun harus menahan rasa sakit selama satu jam. Saat insiden itu pula, pihak maskapai tidak memberikan tindakan medis berupa obat-obatan yang memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar