BERITA LUCU INDONESIA - Salah satu cara menghindari kejahatan siber ialah mengganti password sejumlah perangkat dan sosmed yang digunakan secara terpola dengan membuat password yang unik dan tidak pasaran.
Country Manager Symantec Indonesia, Andris Masengi, menyatakan, sebaiknya membuat password yang menggunakan kalimat panjang yang merupakan makna bagi pengguna tapi tak bermakna bagi orang lain.
"Bagi saya password diganti dengan sebuah frase yang cukup panjang, tapi punya makna dan mudah diingat sama kita. Saya kasih contoh hari atau tanggal ulang tahun atau tempat kelahiran. Itu enggak ada makna buat orang lain," kata Andris di Jakarta, Jumat, 13 April 2018.
Namun, lanjut Andris, yang terpenting ialah jangan menggunakan password pendek yang mencantumkan identitas pribadi seperti nama. Untuk pergantian password, ia menyebut waktu tiga bulan sudah sangat baik untuk dilakukan.
"Saran saya tetap melakukan penggantian tapi jangan pendek dan nama pribadi. Itu justru bahaya karena mudah dilacak orang lain," ungkapnya.
Tak hanya itu, Andris juga menyoroti penggunaan password sama untuk semua perangkat, di mana menurut dia, sebaiknya jangan dilakukan. Karena, kalau bobol maka kerugiannya akan lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar