BERITA LUCU INDONESIA - Busana syari kian populer di kalangan industri fesyen Tanah Air serta mancanegara. Para kaum hawa tak lagi bersusah payah mencari referensi busana yang menutup aurat namun tetap modis.
Seiring berjalannya waktu selama perkembangan mode terus bergulir, Jawhara Syari terus memberikan inovasi untuk kaum hawa. Kali ini dengan konsep vintage, Jawhara Syari meluncurkan 11 koleksi teranyar dan sangat terbatas di The Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat. Tetap dibalut hijab, namun tampil elegan bak wanita kerajaan.
"Vintage itu simbol dari elegan dan kecantikan. Jadi saya ingin kecantikan wanita zaman dulu saya angkat agar nilai elegan tetap terasa walaupun masuk ke tahun 2018. Konsepnya memang tribute untuk wanita zaman dulu dengan wanita yang sangat cantik, supaya 2018 semua pengguna syari merasakan kecantikan syari zaman dulu," ucap Cynthia Mahendra selaku desainer sekaligus founder Jawhara Syari Indonesia kepada VIVA.
Brand yang telah dilirik oleh pemakai busana syari Turki, Hongkong, Taiwan dan Jepang ini mengedepankan warna-warna seperti gold, merah, biru, hitam, dengan motif bunga.
"Kita memproduksi motif sendiri, konsumen yang membeli merasa istimewa, karena memang senang dengan vintage. Tema bunga dan kerajaan zaman dulu dengan potongan yang sederhana, karena syari tidak bisa gunakan potongan yang berat," tutur Cynthia lagi.
Pola buatan tangan dengan bahan yang nyaman dikenakan, adem dan cocok di negara tropis, menjadi satu keistimewaan. Belum lagi, ada koleksi yang mengedepankan sulaman tangan dan motif printing langsung.
"Yang bikin kita limited edition juga karena setiap baju kita buat handmade. Kain putih kita cetak kemudian diberi pola, dijahit, dan sulam," ujar Ukie Jaya Mahendra, yang juga selaku pendiri Jawhara Sayari Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar