BERITA LUCU INDONESIA - Di bumi yang sangat luas ini, banyak sekali masih menyimpan misteri dan kisah-kisah sejarah yang sejatinya merupakan cerita nyata di masa lampau peradaban manusia yang sangat luar biasa. Masih banyak juga peninggalan-peninggalan sejarah dari masa lampau yang kini masih menyimpan tanda tanya besar di benak para peneliti dan penduduk dunia. Dimulai dari artefak-artefak kuno yang masih dipertanyakan asal-usulnya, hingga timbunan harta karun peninggalan masa lalu yang nilai ekonomisnya sangat luar biasa besar, dan bahkan tidak ternilai. Perdebatan-perdebatan sengit masih berlangsung hingga hari ini, apakah peninggalan-peninggalan harta karun dari masa lalu itu memang murni karena bencana alam yang melanda, ataukah memang sengaja disimpan oleh para empunya agar bisa menjadi investasi di masa depan. Nah, kali ini para sobat AnehdiDunia.com akan kami ajak untuk sedikit menilik peninggalan-peninggalan harta karun dari masa lalu yang sempat menghebohkan para ahli sejarah di dunia, dan bahkan ada di antaranya yang memang dengan sengaja disembunyikan keberadaannya oleh beberapa pihak tertentu, dengan tujuan agar tidak menimbulkan perebutan klaim atas harta karun itu sendiri. Berikut mari kita simak penjelasannya di bawah ini :
Harta Karun Sipan, Peru (ditemukan 450 jenis perhiasan emas)
Pemimpin Sipan merupakan salah satu generasi seorang Imam Agung dari peradaban suku Moche yang pernah berjaya di dataran Peru. Pada pertengahan tahun 1987, makam dari pemimpin Sipan ini akhirnya berhasil dibongkar oleh para ahli arkeolog, dan penemuan di dalam makan sempat membuat banyak peneliti saat itu menjadi terkaget dan terkagum-kagum. Bagaimana tidak, tepat di dalam makam itu ditemukan ada sekitar 450 beragam macam jenis perhiasan yang dibuat dari emas murni, juga ada beberapa perhiasan perak, serta tembaga, dan juga temuan tekstil yang terbuat dari bulu hewan. Temuan atas perhiasan itu banyak didominasi oleh jenis perhiasan yang terbuat dari emas murni, dan yang paling mencuri perhatian para peneliti adalah adanya hiasan kepala manusia yang ukurannya cukup besar serta berbentuk seperti sabit. Penemuan ini sempat mengemparkan dunia karena nominalnya yang sangat tidak ternilai. Dan bukan hanya itu, penemuan harta karun di Peru ini dinilai memiliki nilai sejarah yang juga tidak tak terhingga.
Harta Karun Varna, di Bulgaria (Artefak emas tertua di dunia)
Masyarakat kuno Varna memang di zaman dulu sangat dikenal sebagai masyarakat yang banyak berprofesi sebagai pengrajin emas handal. Maka tidaklah heran jika di tahun 1972 para peneliti berhasil menemukan ribuan makam kuno bangsa Varna yang berasal dari zaman logam perunggu. Ternyata, benar adanya, di dalam makam-makan kuno itu banyak ditemukan beragam artefak yang memang dibuat dari emas murni, diyakini juga bahwa artefak-artefak itu adalah sebagai jenis artefak emas yang paling tua di muka bumi dan paling tua di dalam sejarah peradaban manusia. Ditemukan sebanyak 22 ribu buah makam kuno di sana, dan dari hasil penggalian itu para peneliti berhasil mengumpulkan sekitar 3000 buah artefak emas, yang total beratnya bisa mencapai 6 Kg.
Harta Karun Raja Agamemnon di Yunani
Penemu harta karun legendaris ini adalah seorang arkeolog ternama bernama Heinrich Schliemann, yang juga merupakan orang yang dulu pernah berhasil menemukan situs kuno Troy yang terdapat di daratan Turki. Dia tercatat menemukan harta karun yang diyakini merupakan milik salah seorang pemimpin kenamaan bangsa Yunani yang bernama Raja Agamemnon. Raja Agamemnon itu sendiri adalah seorang pemimpin terkenal dari Yunani yang pernah memimpin peperangan Trojan. Makan kuno milik Raja Agamemnon ini berhasil ditemukan oleh Heinrick pada pertengahan tahun 1876. Dan yang paling menakjubkan adalah di dalam makan legendaris ini dia bersama timnya berhasil menemukan lima buah topeng tebal yang nyata-nyata dibuat dari bahan emas murni. Salah satu dari lima buah topeng itu ada sebuah topeng yang dihiasi dengan ukiran janggut. Topeng dengan hiasan janggut itulah yang diyakini sebagai sosok Raja Agamemnon.
Harta Karun Kapal Atocha (terdapat ribuan kilo logam mulia)
Mungkin penemuan ini merupakan penemuan harta karun yang paling mengagumkan dari penemuan harta karun yang pernah ada di dunia. Di dalam bangkai Kapal Atocha ini ditemukan perhiasan dan perabot logam mulia yang beratnya mencapai 24 ton. Dari padanya itu terdiri masing masing 1.038 buah batangan perak, 180 keping koin perak, 582 buah batangan tembaga, dan juga ditemukan 125 keping koin emas murni, 250 kotak tembakau kualitas super yang sudah membusuk, beberapa unit senjata meriam yang dibuat dari perunggu, serta 1.200 kg perabotan yang dibuat dari perak murni. Semua harta karun itu adalah milik Kapal Atocha, yang dulunya memang bertugas membawa harta benda berharga dari arah Kolombia, dari Peru, dan dari daerah lainnya di Amerika Selatan.
Harta karun Kapal San Jose, yang diduga tengelam 300 tahun lalu
Tidak bisa disalahkan apabila Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos berkata bahwa penemuan harta karun di bangkai Kapal Spanyol San Jose ini adalah penemuan harta karun yang paling besar sepanjang sejarah manusia. Selain umurnya yang sudah lebih dari 300 tahun, di dalam kapal ini ditemukan beragam jenis harta karun yang diperkirakan nilai finansialnya hingga mencapai 2 milyar USD !!
Kapal legendaris ini tenggelam dan menjadi penghuni bwah laut di daerah Semenanjung Baru di wilayah selatan Cartagena, dekat Kepulauan Rosario, Spanyol. Dulu, karena sulitnya kondisi medan di sana sangat tidak memungkinkan para manusia untuk bisa menyelam serta menemukan harta karun dari kapal legendaris ini. Namun seiiring dengan perkembangan teknologi kelautan dunia modern, akhirnya kini memungkinkan adanya pengiriman misi kapal selam kecil yang tanpa awak, dan hasilnya adalah misi itu berhasil mengabadikan banyak sekali photo dari reruntuhan bangkai kapal legendaris ini, dan nampak di sana isi di dalam kapal masih dalam kondisi utuh. Dan juga terbukti, bahwa dulunya, 300 tahun yang lalu, Kapal San Jose ini memang pernah mengangkut beragam macam harta karun yang nilainya milyaran dolar.
Kapal San Jose ini dulunya memulai pelayarannya di tangal 8 Juni tahun 1708, dengan jumlah 600 awak kapalnya. Diyakini, kapal legendaris ini membawa 11 juta keping koin emas serta permata dan perhiasan lainnya yang mencapai berat 1 ton. Diduga, kapal ini menjadi tenggelam karena adanya pertempuran serta kejaran dari kapal laut Inggirs. Menurut Presiden Santos, pengangkatan harta karun ini ke atas daratan mungkin akan memakan proses panjang hingga beberapa tahun lamanya, karena memang saking banyak dan melimpah.
Harta Karun Kapal “Eberswalde Hoard” di perairan Jerman
Kapal “The Eberswalde Hoard” ini berhasil ditemukan pada saat adanya proses eskavasi di bagian timur laut kota Berlin, pada tahun 1913. Harta karun yang berhasil di temukan di dalam kapal ini diperkirakan memang berasal dari abad 11 atau abad 10 SM. Harta karun yang berhasil ditemukan ini menjadi yang artefak sejarah yang paling bernilai, dan merupakan koleksi berharga dari peninggalan prasejarah yang terbesar bagi negara Jerman. Harta karun yang ditemukan di sana itu memiliki total berat nyaris 3 kilogram, yang terdiri dari 81 buah benda kuno yang terbuat dari emas murni, kemudian juga ada 60 buah perhiasan lengan yang berbentuk kawat spiral terbuat dari emas murni juga, kemudian juga ditemukan 8 buah mangkuk emas, dan juga beberapa buah emas murni batangan. Benda-benda berharga itu sangat diyakini adalah milik seorang pengrajin emas yang asalnya dari Semenanjung Siberia. Saat ini harta karun ini disimpan di Rusia, dan pihak Jerman masih berusaha untuk mengambil hak milik atas hata itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar