BERITA LUCU INDONESIA - Director atau sutradara, merupakan sosok yang mengarahkan jalannya pembuatan sebuah film dan mengatur sisi artistik, aspek dramatis, maupun segi visual. Bagaimana dengan seorang director untuk music video? Well, mereka mencoba membawa ide dalam sebuah lagu menuju ruang imajinasi dan menginterpretasikannya secara visual. Hampir mirip, namun memiliki output yang berbeda.
Nah, kalau bicara soal director di dunia musik -khususnya industri mainstream- Joseph Kahn jadi salah satu nama yang selalu menjanjikan. Yap! Lihat saja bagaimana arahan dan sentuhan dinginnya pada video seperti Look What You Made Me Do atau Ready For It milik Taylor Swift misalnya. Ia bisa menginterpretasikan ide rebranding image tanpa meninggalkan kesan pop dari Taylor Swift.
Pemilik nama asli Ahn Jun-Hee ini sebenarnya lahir di Busan, Korea Selatan sebelum kemudian pindah bersama keluarganya menuju Jersey Village, Texas. Tumbuh besar dengan budaya Amerika, Joseph Kahn pun segera meraih perhatian besar ketika ia berhasil menangani banyak sekali music video untuk sederet artis ternama Hollywood.
Menariknya Joseph Kahn bisa membuktikan jikalau ia bukan hanya bisa mewujudkan sebuah lagu pop dalam bentuk visual saja. Benar, nama-nama musisi dan penyanyi seperti Snoop Dogg, Backstreet Boys, Maroon 5, BoA, AKB48, Katy Perry, Taylor Swift hingga unit pop-punk ternama seperti Blink 182 pun pernah ditangani sutradara yang satu ini.
instagram.com/josephkahn
Kualitasnya semakin ditegaskan dengan banyak sekali raihan seperti sederet gelar dari MTV Video Music Awards untuk video Toxic dari Britney Spears, Forever milik Chris Brown, sampai We Made You yang dilantunkan oleh Eminem. Tahun 2003 pun jadi momen istimewa untuk Joseph Kahn, di mana ia mendapatkan piala Grammy pertamanya untuk video Without Me milik Eminem.
Bahkan rasanya ucapan terima kasih patut dialamatkan Katy Perry pada Joseph Kahn. Ketika namanya mulai meledak di industri musik, ketenaran Katy Perry juga semakin meningkat saat video Waking Up In Vegasmeraih Best Video of the Year dari MVPA 2009. Lalu, kenapa karya Joseph Kahn selalu berhasil membuat para musisi dan penyanyi tertarik untuk bekerjasama? Keunikannya.
instagram.com/josephkahn
Pop culture selalu jadi tema yang muncul dalam setiap video klip yang digarap oleh Joseph Kahn. Kembali ke tahun 2000, di mana para musisi Holywood masih mengusung tema futuristik dan western yang kental, Joseph Kahn justru memberikan sesuatu yang berbeda dengan membenamkan Japanese pop culture pada klip Doesn't Really Matter milik Janet Jackson.
Pada tahun 2014, Joseph Kahn pun meraih The Icon Award dari UK Music Video Awards. Setahun berselang, ia lalu menyabet gelar Video of the Year, Best Pop Video, Best Female Video dan Best Collaboration untuk sejumlah track Taylor Swift di album 1989. Pada titik inilah Taylor Swift seakan tak pernah ragu untuk mempercayakan pengerjaan music videonya bersama Joseph Kahn.
instagram.com/josephkahn
Selain gaya pop culture yang ia benamkan, sinematografi dari seorang Joseph Kahn selalu berhasil memaksa kita untuk menyimak lebih dalam wacana ide dari sebuah lagu yang disajikan secara visual. Rasanya tidak heran kenapa video klip yang nyentrik seperti Look What You Made Me Do berhasil meraih 800 juta lebih viewers semenjak dirilis di YouTube pada Agustus tahun lalu.
Tidak ada detail yang percuma, semua adegan dalam video klip garapan Joseph Kahn selalu menyelipkan sebuah pesan yang masih terhubung dengan ide utama pada lagu yang ada. Perhatikan saja klip Blank Spacedari Taylor Swift. Joseph Kahn menjahit semua adegan yang ada dengan luapan emosi sebagai benang merah dan gaya psycho seorang Taylor Swift sebagai benangnya.
instagram.com/josephkahn
Memang, Joseph Kahn juga memiliki catatan sebagai seorang director untuk film layar lebar. Namun dari sederet film yang pernah ia kerjakan, agaknya masih kalah secara kuantitas dan kualitas dengan apa yang dilakukannya untuk para artis musik Hollywood. Bila Max Moore ialah director artistik yang terkenal di ranah musik sidestream, industri arus utama punya Joseph Kahn.
Jangan Lewatkan Ini!
(kpl/ntn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar