BERITA LUCU INDONESIA - Los Angeles - Selama hamil, Kylie Jenner juga merasakan apa yang kebanyakan ibu hamil lainnya alami, yakni ngidam. Dalam video berdurasi 11 menit yang diunggahnya ke YouTube pasca mengumumkan kelahiran putri pertamanya pada 5 Februari 2018, terungkap bahwa saat hamil Kylie Jenner mengaku selalu kelaparan.
Dalam video tersebut, Kylie Jenner tampak memeriksakan kandungannya. Dokter pun memberitahu kalau berat badannya sudah naik 9 kilogram. Namun, sang dokter menganjurkan agar wanita 20 tahun itu menambah lagi berat badannya hingga 12-15 kilogram sampai bayinya lahir.
"Jadi, 3,6 kilogram lagi," ujar dokter tersebut sembari tertawa.
Kylie Jenner juga bercerita soal makanan yang sering disantapnya ketika hamil. Ia mengaku sering makan burger dan makanan cepat saji lainnya.
"Saat ini, menurutku In-N-Out merupakan makanan terbaik yang pernah kumakan," kata Kylie Jenner, menyebut salah satu nama restoran burger ternama di Amerika.
Foto: screenshot Youtube
Pengakuannya itu mendapat reaksi kurang baik dari sang dokter yang menyarankannya agar tidak terlalu banyak mengonsumsi junk food.
"Boleh aku beritahu? Jangan pernah makan In-N-Out."
Netizen pun bertanya-tanya, mengapa sang dokter tidak memperbolehkan Kylie untuk makan In-N-Out? Junk food memang seharusnya tidak terlalu banyak dikonsumsi, baik untuk ibu hamil maupun orang kebanyakan.
Menurut Lynn L. Simpson, profesor kesehatan wanita di Columbia University Medical Center, junk food umumnya memiliki kadar garam, gula, dan lemak tinggi, yang sebaiknya dihindari oleh wanita hamil.
Foto: screenshot Youtube
"Banyak wanita sadar akan hal ini dan mencoba sebisa mungkin mengonsumsi makanan bernutrisi selama masa kehamilan yang mana itu justru dapat meningkatkan nafsu untuk makan makanan cepat saji," ujar Lynn, seperti dikutip dari Refinery 29.
Diet yang tidak seimbang diikuti dengan konsumsi junk food dapat menyebabkan diabetes, yang dapat memengaruhi pertumbuhan sang bayi dalam kandungan serta saat kelahiran, juga terhadap kesehatannya dalam jangka pendek maupun panjang.
"Sangat dianjurkan agar mengurangi konsumsi makanan cepat saji selama hamil," tambahnya.
Foto: Dok. Instagram
Dalam masa kehamilan wanita juga dianjurkan mengonsumsi makanan yang matang. Apabila memakan daging burger yang belum matang, daging tersebut bisa saja masih mengandung bakteri E.Coli yang sangat berbahaya untuk sistem kekebalan tubuh wanita hamil. Karena sistem imun wanita hamil tidak dapat melawan bakteri jahat tersebut.
Dokter Kylie pun merekomendasikan diet yang sesuai untuk ibu hamil. Satu kunci yang harus diingat; mengonsumsi makanan bernutrisi bukan hanya untuk wanita kurus saja atau wanita hamil, tapi setiap orang. Kenaikan berat badan selama kehamilan memang menakutkan dan biasanya membuat wanita stres.
Tapi jangan jadi takut untuk makan. Perhatikan tanda-tanda ketika tubuh sudah merasa lapar dan makan setiap kali lapar dengan sajian yang bergizi.
"Kita harus bisa seimbang antara makan makanan sehat untuk kesehatan bayi dan kita sendiri, dan juga menikmati makanan yang kita inginkan selama masa kehamilan," kata pakar diet Torey Armul, MS, RD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar