BERITA LUCU INDONESIA - Finstagram atau fake Instagram merupakan istilah yang mruju kepada akun kedua atau akun anonymous yang saat ini cukup berkembang di kalangan remaja. Sebagaimana kita ketahui, Instagram merupakan jejaring sosial media yang cukup populer saat ini.
Semua hal bisa kita temukan dari instagram, mulai dari sekedar mencari tempat hang out, mencari berita, berbelanja bahkan sumber gosip yang lebih ampuh dari wartawan berita. Kemampuan Instagram dalam memberikan ini semua terkadang membuat penggunanya berpikir dua kali untuk posting hal yang bersifat pribadi atau konyol.
Oleh karena itu, tidak jarang para pengguna Instagram remaja yang sangat peduli tentang image mereka di Instagram, membuat akun kedua untuk memposting foto yang sifatnya lebih ‘natural’.
Menjaga Kredibilitas Akun Utama
Let say, kamu adalah pengguna instagram dengan follower lebih dari dua ribu orang, rasanya tidak mungkin kamu akan memposting berbagai macam hal dalam waktu berdekatan. Contoh lainnya tidak mungkin kamu akan memposting foto kamu saat membersihkan hidung.
Hal-hal yang tidak dapat kamu lakukan di akun pertama karena berbagai alasan tadi, bisa kamu lakukan di akun finstagram. Kebayangkan bagaimana followers kamu kan memberikan komentar bila semua hal tadi kamu lakukan di akun yang asli?
Mengekspresikan diri
Tidak sedikit remaja Indonesia menggunakan jejaring sosial media untuk mengekspresikan diri mereka. Tetapi, terkadang beberapahal memnag tidak bisa dikonsumsi secara publik.
Salah-salah bisa masuk ke akun agregator dan menjadi meme, sehingga cara terbaik untuk menghindari hal tersebut adalah membuat finstagram yang lebih bebas untuk berekspresi.
Lebih Jujur
Percaya atau tidak, mereka yang menggunakan finstagram merasa lebih jujur di akun kedua mereka karena bisa mengeluarkan hal tidak bisa mereka ungkapkan secara publik. Walaupun mungkin tidak ada ada yang peduli dengan postingan mereka.
Tetapi setidaknya mereka bisa menjadi lebih jujur dalam menyatakan pendapatan, perasaan atau hanya sekedar nyinyir saja.
Tetapi setidaknya mereka bisa menjadi lebih jujur dalam menyatakan pendapatan, perasaan atau hanya sekedar nyinyir saja.
Terlepas dari itu semua, sosial media sebenarnya hanya sebuah medium saja untuk penggunanya bersosialisasi. Tidak perlu seserius itu untuk mengurus feeds intagram kamu, karena kehidupan sebenarnya ada di depan mata kita sendiri, ya kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar