BERITA LUCU INDONEISA - Laga tandang Manchester City yang bertamu ke Stadion Anfield, markas Liverpool FC, menjadi kekalahan pertama bagi The Citizens di liga Premiere musim 2017 / 2018. Padahal, sebelum berduel dengan raksasa merah kota Liverpool, Manchester City memiliki rekor tidak terkalahkan selama 23 pertandingan.
Di tengah temperatur rendah musim dingin di Inggris, para bintang lapangan hijau tampak tetap bugar. Menit – menit awal, Liverpool FC bermain lebih agresif di lini depan dan barisan pertahanan sangat sigap menghadang Aguero dan kawan – kawan.
Baru berlangsung selama 10 menit, stadion Anfield bergemuruh karena Oxlade Chamberlain berhasil mengoyak pertahanan dan menjebol ketatnya pertahanan penjaga gawang Manchester City.
Yang lebih memukau, gol pertama dalam laga ini dilakukan dari jarak pertengahan sisi pertahanan Manchester City. Akan tetapi, keunggulan Liverpool FC tidak bertahan lama. Di menit ke 41, pemain muda berbakat yang memperkuat sayap kiri dari Manchester City menggiring bola dengan lincah hingga mencapai muka gawang.
Dua pemain bertahan dari Liverpool FC yang berusaha mencegat, gagal menghadang tembakan dari kaki kiri Sane yang mendorong bola melesat dengan cepat. Karius gagal membaca pergerakan si kulit bundar dan City berhasil menyamakan kedudukan hingga akhir babak pertama.
Babak ke dua berlangsung sengit dimana skuat di bawah kepemimpinan Pep Guardiola memulai pertandingan dengan agresif dimana lini tengah ikut membantu para ujung tombak mengoyak pertahanan Liverpool.
De Bruyne memberikan tendangan sudut yang disambut dengan sundulan dari Ottamendi, akan tetapi bola ditepis oleh mistar gawang.
Pertahanan Manchester City tampak melemah akibat para pemain lini tengah yang ikut menyerang. Sebuah serangan balik dari lini depan Liverpool berhasil membuat kewalahan barisan pertahanan City. Ederson berusaha membuang bola keluar dari sisi pertahanan dan maju keluar dari kotak pinalti. Usahanya malah menjadi bumerang dimana bola buangan disambut oleh Firmino dari jarak jauh dan berbuah angka. Liverpool kembali unggul.
Tidak lama kemudian, Liverpool kembali mencetak angka melalui tendangan keras dari Mane. Baru berselang dua menit, Salah menggiring bola hingga lini terdepan dan memanfaatkan kecepatannya, berhasil mengecoh lini pertahanan yang berbuah manis.
City tampak kewalahan, akan tetapi tetap bermain tenang. Bernardo Silva mengoyak gawang melalui bola yang ditepiskan. Pada akhir pertandingan di waktu tambahan, Gundogan berhasil menyambut umpan dari Sane dan menjadikannya angka.
Kemenangan manis bagi Liverpool dan bentuk balas dendam karena sebelumnya sempat dibabat habis oleh Manchester City.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar