BERITA LUCU INDONESIA - Seiring bertambahnya usia, frekuensi hubungan seksual yang diinginkan wanita kian surut. Dalam penelitian Kinsey menyatakan, sex drive pria paling berpengaruh.
Jika gairah seks berbicara, hubungan seksual bisa dilakukan. Namun, bagaimana jika hubungan seksual tersebut dilakukan setiap malam?
Berikut ini hubungan seks jika dilakukan setiap malam….
Perlu atau tidaknya hubungan seksual setiap hari tergantung dari kemampuan dan kemauan setiap pasangan. Berapapun frekuensi hubungan seksual yang dilakukan, asal memuaskan pasangan tersebut, itulah yang sebaiknya dilakukan.
Stuktur otot pada alat vital kita tidak akan mengendur apabila dilakukan seks setiap hari. Mengapa? Kita lihat alat vital pada pria. Mr P, dibagi menjadi dua bagian yaitu batang penis dan kepala penis.
Pada kepala penis terdapat kulit yang menutupinya yang disebut preputium. Kulit ini yang diambil secara operatif saat seseorang melakukan sunat.
Pada bagian dalam dari Mr P terdapat jaringan seperti spons yang bisa membesar dan menegang. Bila hasrat seksual seorang pria meningkat, atau kadang kala tanpa alasan yang jelas. Jaringan ini akan terisi pembuluh darah dan syaraf, sehingga akibatnya penis membesar dan mengeras.
Hal ini terjadi karena penis terisi darah saat terangsang. Penis tidak mengandung tulang atau terbentuk dari otot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar