Rest in peace, sersan
BERITA LUCU INDONESIA - Kejadian mengharukan baru saja terjadi di jepang kemarin. Ini bukan masalah percintaan atau survey yang sering kali muncul di rublik omoshiroi Akiba Nation. Tapi kali ini penulis akan menceritakan suatu hal yang heroik salah seroang Mayor Sersan Jepang dengan pengorbanannya bikin netizen banjir air mata.
Mayor Sersan Jepang yang akan penulis kabarkan ini bernama TAKAYUKI IZAWA. Ia merupakan salah satu prajurit berpangkat tinggi dari Rikujou Jieitai (陸上自衛隊 / Japan Ground Self-Defence Force) atau lebih familiar dalam bahasa Indonesianya Pasukan Angkatan Darat Jepang.
Pada bulan ini pasukan Rikujou Jieitai sedang melakukan ski training di belantaran Gunung Kusatsu – Shiranie yang terletak di wilayah Prefektur Gunma. Namun naasnya, pada 23 Januari kemarin gunung tersebut mengalami erupsi. Yang mengkibatkan terjadinya hujan bebatuan yang cukup intens.
Pasukan yang dipimpin oleh Mayor Sersan dengan segera mengungsi mencari tempat aman terdekat. Ia sendiri bersama seorang bawahannya berlindung pada semak-semak pohon saat bebatuan dari gunug tersebut menukik turun. Merasa dedaunan dan ranting pohon yang ia naungi tak cukup mampu melindungi mereka, Mayor Sersan Jepang ini malah dengan sigap menggunakan tubuhnya untuk melindungi rekan nya.
Ukuran batu batu yang menghujani mereka mungkin beragam, ada yang kecil dan besar. Tapi jika terus menerus terkena bebatuan itu tentu saja bisa membuat tubuh sang Mayor terluka. Dan ya…. beberapa batu berukuran cukup besar menghempas punggung lelaki paruh baya tersebut dan membuatnya terluka cukup parah.
Sang Sersan Mayor jepang itupun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat saat bala bantuan tiba. Namun nyawa nya tidak tertolong. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Sersan mayor Takayuki sempat bertanya keadaan rekannya dan berkata bahwa dadanya sesak. Ia meninggal saat perjalanan ke rumah sakit dengan ambulans.
Sungguh pemimpin yang sangat keren sekali :’( Rela mengesampingkan keselamatannya sendiri demi orang lain. Beberapa saat setelah berita kematiannya dirilis, warga jepang pun banyak yang berduka.
Menurut keterangan tambahan dari rekannya sesama pasukan Rikujou Jieitai, Takayuki Izawa bergabung dengan pasukan darat jepang sudah lebih dari 20 tahun. Lima tahun lalu ia mengajukan pensiun dini untuk melanjutkan study di bidang keperawatan tulang di Aomori. Mungkin study nya memang kelihatan jauh dari tugas para pasukan darat. Namun bila ditilik lagi, ia memutuskan untuk masuk bidang keprawatan juga demi memahami cedera yang biasa dialami oleh para bawahannya.
Salah satu guru besar yang menjadi dosennya mengatakan bahwa Takayuki merupakan seorang pembelajar yang sangat antusias dan rajin. Ia sangat murah senyum dan selalu mengedepankan orang lain.
Pasukan darat jepang menjalani pelatihan intensif untuk melindungi Jepang. Sebuah tugas yang mulia dimana Mayor Sersan Takayuki Izawa melakukan segala usaha terbaik dari kemampuannya. Kehadirannya tidak hanya akan dirasakan oleh orang-orang yang ingin dia lindungi, tapi juga oleh semua orang yang telah berbagi hidup bersama dengannya.
Rest In Peace kapten….. semoga amal ibahnya ditinggikan di sisi Tuhan YME.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar