Fakta Unik LEGO, Mainan Anak Yang Mendunia

BERITA LUCU INDONESIA - LEGO adalah sebuah mainan plastik yang akhir-akhir ini banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Terdapat beberapa jenis LEGO yang telah beredar di pasaran seperti LEGO yang dapat dibongkar pasang dan dapat dibentuk dengan bebas yang terdiri dari bagian-bagian kecil berwarna-warni dengan menggabungkan setiap bagiannya, serta mainan LEGO yang berbentuk tokoh kartun dalam ukuran kecil.

Berikut adalah fakta-fakta unik seputar mainan LEGO yang mungkin belum anda ketahui.

Perusahaan mainan terbesar di dunia

Pendiri LEGO adalah Ole Kirk Christiansen yang berasal dari Denmark. Dilansir oleh ListVerse Bermula di tempat pengrajin kayu kecil pada tahun 1932, LEGO kini telah menjadi perusahaan mainan terbesar di dunia dan mengalahkan Mattel.

LEGO juga telah mendapat gelar “Toy of the Century” oleh British Association of Toy Retailers mengalahkan Teddy Bear dan Barbie, serta mengalahkan Ferrari sebagai “world’s most powerful brand” pada Bulan Februari 2015 menurut Forbes. LEGO sendiri merupakan mainan dengan penjualan terbesar di Jerman, disusul oleh Amerika Serikat. Pada hari raya Natal saja, angka penjualan LEGO akan mencapai 28 set setiap detiknya atau 1680 set setiap menitnya.

LEGO terbesar di dunia

Para siswa di SMU John Dickinson, Delaware telah membuat menara LEGO terbesar di dunia pada Bulan Agustus 2013. Tinggi menara ini mencapai 112 kaki dan 11 lantai serta menggunakan lebih dari 500 ribu bagian LEGO.

Selain itu, pada tahun 2009, seorang pria bernama James May dari Surrey, Inggris, juga telah menata LEGO yang berukuran sama dengan sebuah rumah. Rumah LEGO ini menggunakan 3,3 juta keping LEGO dan di dalamnya terdapat toilet, shower, serta sebuah ranjang yang semuanya dibuat dari potongan LEGO. Produksi kepingan LEGO sendiri telah mencapai 45,7 miliar hingga tahun 2012. Apabila disatukan, jumlah itu telah setara dengan lebih dari 18 kali keliling bumi.

Mainan yang ramah anak

Meskipun LEGO memiliki struktur yang keras dan kuat, namun perusahaan pendiri LEGO berusaha menjadikan mainannya ramah untuk anak-anak. Pada setiap kepala figur LEGO terdapat sebuah lubang kecil.

Lubang ini difungsikan sebagai jalan pernafasan seandainya figur ini tanpa sengaja masuk di mulut anak kecil. Mainan LEGO juga tidak dibuat dengan tema perang atau militer sehingga anak-anak tidak terpengaruh dan menganggap perang sebagai mainan.