Rabu, 15 November 2017
Pemanis Buatan Ternyata Bisa Jadi Obat Kanker
BERITA LUCU INDONESIA - Sampai kini kita berasumsi bahwa pemanis buatan adalah karsinogen (zat yang bisa menyebabkan kanker). Nyatanya asumsi ini dibantah oleh suatu riset yang menyampaikan bahwa salah satu pemanis buatan yaitu sakarin bisa jadi obat kanker.
" Saya nyaris tidak percaya pada penemuan ini, saat molekul sederhana seperti sakarin yang umum kita pakai untuk menaikkan rasa manis pada kopi nyatanya bisa mempunyai manfaat yang mengagumkan, termasuk sebagai senyawa utama yang bisa digunakan pada penyembuhan kanker ganas, " kata peneliti utama, Robert McKenna dari University of Florida.
Selanjutnya peneliti sedang memikirkan bagaimanakah pemanis buatan ini bisa mengikat serta menonaktifkan karbonat anhidrase IX, salah satu jenis protein yang diketemukan pada sebagian kanker ganas.
Karbonat anhidrase IX bertugas untuk mengatur pH didalam sel kanker, yang memungkinkan tumor berkembang dan berpotensi menyebar ke sisi lain dari tubuh.
Dari temuan ini, beberapa peneliti ingin meningkatkan obat yang datang dari senyawa sakarin untuk memperlambat perkembangan kanker dan terbukti aman untuk pasien yang tidak tahan dengan penyembuhan kemoterapi serta radiasi.
Menurut McKenna, temuan ini menjadi tujuan paling utama untuk membuat obat anti-kanker yang hampir tidak menyebabkan efek samping ke jaringan sehat di sekitar tumor.
Dalam penelitian sebelumnya, beberapa ilmuwan di University of Florence, Italia, menemukan bahwa sakarin bisa menghalangi aksi karbonat anhidrase IX, namun masih tetap belum pada tahap sempurna, lantaran sakarin nyatanya juga menghambat protein karbonat anhidrase yang harusnya bisa menjaga kelangsungan hidup kita.
Mengacu pada temuan ini, tim yang di pimpin oleh Sally-Ann Poulsen di Griffith University, Australia, membuat suatu pengembangan yang kompleks pada molekul glukosa kimia terkait dengan sakarin.
Perubahan kecil ini mengurangi jumlah sakarin yang diperlukan untuk menghalangi karbonat anhidrase IX serta senyawa tersebut adalah 1. 000 kali lebih mungkin untuk mengikat enzim dari sakarin.
Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya dengan menggunakan kristalografi sinar-X, McKenna dan murid-muridnya Jenna Driscoll dan Brian Mahon selangkah lebih maju untuk melakukan penyempurnaan, dengan membuat bagaimana sakarin bisa mengikat karbonat anhidrase IX, dan meningkatkan potensi pengobatan anti-kanker-nya.
Tim McKenna sekarang ini tengah menguji dampak dari senyawa sakarin berbentuk obat untuk kanker payudara.
SUMBER:Berita69.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ditegur makan es krim sambil berkendara, ekspresi pria ini kocak...
BERITA LUCU INDONESIA - Mengendarai motor ataupun mobil memang membutuhkan konsentrasi tinggi. Jika berkendara sambil melamun atau menga...
Popular Posts
-
BERITA LUCU INDONESIA - Anjing dikenal sebagai satu hewan paling cerdas di dunia. Tak heran jika banyak yang memelihara mereka dan men...
-
BERITA LUCU INDONESIA - Saat Lebaran tiba ada beberapa camilan yummy yang nggak pernah absen dari meja makan. Seperti nastar, kastenge...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar