BLI, Jakarta - Anda baru saja akan mengucapkan sebuah kalimat di depan beberapa teman, tapi ketika Anda membuka mulut mereka malah memalingkan muka atau mundur. Penyebabnya, bau napas Anda tak sedap.
Membawa sikat gigi kecil memang ide yang baik untuk menjaga aroma napas selalu segar. Tapi, terkadang kita tak selalu punya persiapan sematang itu. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan sebagai "pertolongan pertama" mencegah bau mulut.
Permen mint tanpa gula
Permen yang menyegarkan adalah solusi sementara saat bau mulut. Menurut Tripti Mysman, dokter gigi dari Minneapolis, permen mint memang tidak menghilangkan bakteri penyebab bau mulut, tetapi setidaknya bisa menyegarkan napas sampai kita sempat menyikat gigi.
Pilih permen tanpa gula. Mengapa? Karena bakteri di mulut mendapat makanan dari gula makanan yang kita asup, lalu menghasilkan asam. Nah, asam ini bukan hanya merusak enamel gigi tapi dalam jangka pendek membuat bau napas menjadi masam.
Makan buah
Meski buah-buahan memiliki gula alami, tetapi mengunyah buah bisa menghambat aktivitas bakteri dalam mulut. Mislanya saja buah apel yang mengandung polifenol dan akan menekan bakteri dan mengurangi amonia dalam mulut.
Buah-buahan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, stroberi, atau anggur, juga akan menghasilkan lingkungan yang membuat bakteri sulit berkembang biak.
Kerok lidah
Jika Anda tidak membawa sikat gigi, kemungkinan besar Anda pun tidak membawa alat pengerok lidah juga. Tapi, seperti makanan tertentu yang bisa menyegarkan napas, ada alat sehari-hari yang juga berguna untuk membersihkan lidah, salah satunya sendok.
Manfaat mengerok lidah adalah menyingkirkan bakteri. Alat pengerok lidah memang ideal, tetapi sendok bisa memiliki hasil yang hampir sama bagusnya. Kerok lidah perlahan-lahan dari bagian atas ke bawah.
Minum air
Ini adalah solusi mudah yang sering diabaikan. Bakteri mulut bersifat anaerobik, yang berarti akan tumbuh subur dalam kondisi kering. Makanya jangan heran jika pagi hari napas akan berbau tidak enak. Minum air akan menyeimbangkan lagi lingkungan dalam mulut dan juga menyingkirkan sisa makanan yang tersangkut di gigi.
Yogurt
Pilihlah yogurt yang tidak ditambahkan gula. Probiotik dalam yogurt akan menurunkan sulfat hidrogen yang dihasilkan bakteri. Sulfat hidrogen adalah salah satu komponen yang memicu bau mulut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar